Dengan instalasi ‘Dream Big.’ oleh seniman Skotlandia, Chris Labrooy, Porsche membawa inisiatif globalnya ‘The Art of Dreams’ untuk pertama kalinya ke Amerika Utara. Inisiatif ini memaparkan topik mimpi dengan karya seni sementara di pusat budaya utama.
Patung Labrooy ditujukan untuk sisi kekanakan yang ada dalam diri kita masing-masing dan menantang yang melihatnya untuk bermimpi besar. Patung ini membentuk titik jangkar fisik ke proyek Porsche di dunia maya yang akan disajikan dalam waktu dekat. ‘Dream Big.’
Inti dari ‘Dream Big.’ merupakan sebuah Porsche 911 Carrera putih. Di tangan sosok yang lebih besar dari kehidupan dengan mengenakan helm pembalap, Coupé terlihat seperti mobil mainan. Karya seni ini merupakan penghormatan terhadap impian masa kecil. Dengan mood playful, instalasi ini ditujukan untuk menginspirasi orang yang melihatnya untuk memikirkan kemana mimpi mereka selanjutnya.
Artis digital dan penggemar Porsche, Chris Labrooy, pertama kali menciptakan ‘Dream Big.’ melalui CGL dan kemudian mewujudkannya. Artwork tersebut juga menjadi referensi proyek Porsche di dunia maya yang akan diresmikan dalam waktu dekat.
Robert Ader, Chief Marketing Officer (CMO) di Porsche mengatakan, Porsche mewujudkan perwujudan mimpi. Dengan inisiatif ‘The Art of Dreams’ kami, kami ingin menginspirasi orang untuk melakukan hal itu-untuk bermimpi.
Pada Oktober 2021, Porsche meluncurkan ‘The Art of Dreams’-rangkaian instalasi seni interaktif di kota-kota besar. Sebuah karya seniman Prancis Cyril Lancelin ini diresmikan di Paris. Instalasi ‘Remember your dreams’ dengan elemen raksasa berisi udara-nya juga dipamerkan di Singapura.
Kemudian hal ini diikuti oleh instalasi oleh Ruby Barber (Studio Mary Lennox, Berlin) dengan instalasi ‘Everywhereness’-nya di Milan Design Week pada Juni 2022. Karya seni botani dengan labirin mawar liar dan Porsche 911 S 2.4 tahun 1972 ini memiliki unsur hubungan antara alam, ruang buatan manusia, dan teknologi.
KOMENTAR (0)