Melanjutkan kesuksesan program Hyundai Academy Course, tiga alumni terbaik diberikan beasiswa untuk berkuliah di bangku pendidikan tinggi. Pemberian beasiswa ini ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding-MoU) antara PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan President University. Kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen Hyundai untuk tumbuh dan berkembang bersama Indonesia.
Bong Kyu Lee, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mengatakan, lewat kerjasama beasiswa ini, kami ingin meningkatkan cakupan dari program Hyundai Academy Course dengan komitmen tumbuh dan berkembang bersama Indonesia. Sejalan dengan visi ‘Progress for Humanity,’ kami ingin memberi manfaat yang berkelanjutan pada para lulusan Hyundai Academy Course.
Para penerima beasiswa, merupakan alumnus program Hyundai Academy Course 2023 yang telah bekerja di HMMI. Mereka telah menjalani seleksi lanjutan untuk mendapatkan beasiswa dan mengikuti perkuliahan di jurusan yang sesuai dengan minatnya di President University. Ke depannya HMMI akan terus meningkatkan jumlah peserta program Hyundai Academy Course, dan mengembangkan jangkauan wilayah program hingga ke seluruh Indonesia.
“Saya berterima kasih pada Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, sudah memberikan kesempatan berkuliah dan sambil terus bekerja. Semoga ilmu yang saya dapat, bisa meningkatkan karir saya ke depannya dan memberi dampak pada HMMI,” jelas Vincent Fauzi, Operator Paint Shop yang merupakan penerima beasiswa, dan alumni Hyundai Academy Course Gen-1.
Kegiatan Hyundai Academy Course adalah realisasi dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) di sektor pendidikan. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menjalankan program-program untuk menjaga keberlanjutan masa depan dengan inisiatif creating shared value (CSV) global bertajuk “CONTINUE,” yang berfokus pada tiga aspek, Earth (lingkungan), Hope (Pendidikan) dan Local Citizen (Engagement).
Program Hyundai Academy Course, kini telah memasuki Generasi Kedua dan dirancang dengan cakupan peserta lebih luas dengan program yang tidak hanya melibatkan siswa-siswi, tetapi juga para guru untuk memastikan transfer pengetahuan yang efektif dan berkelanjutan.
Program ini juga dirancang sebagai bentuk implementasi UN Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan khususnya dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar seppanjang hayat untuk semua.
KOMENTAR (0)