Dalam beberapa tahun belakangan pasar otomotif Indonesia kedatangan sejumlah model mobil listrik. Namun, di antara sekian model, hanya Wuling Air ev yang menawarkan harga masuk akal plus berbagai kemudahan dan dibekali beberapa teknologi terkini khas Wuling.
Dengan banderol dari Rp 243.000.000 (varian Standard Range) sampai Rp 299.500.000 (varian Long Range), Anda bisa membawa pulang dan mengendarai mobil listrik ‘imut’ ini. Apalagi, untuk memilikinya, kini, semakin mudah dengan DP rendah dari Rp 36 juta atau cicilan ringan dari Rp 5 juta, untuk harga mobil on-the-road DKI Jakarta.
Dimensinya yang compact, panjang 2,974 mm x lebar 1,505 mm x tinggi 1,631 mm, Wuling Air ev memiliki kabin yang lega untuk 4 orang, gesit bermanuver dan parkir, serta tidak menghabiskan banyak space di rumah atau lokasi parkir.
Berbicara parkir, mobil listrik pertama Wuling Motors ini dibekali sensor parkir dan kamera belakang yang memudahkan pengemudi, bahkan untuk pemula atau wanita, saat parkir mundur. Area di belakang mobil dapat dilihat di layar dashboard dengan bantuan dynamic trajectory.
Sementara deretan teknologi dan fitur terkininya terdiri dari perintah suara Bahasa Indonesia WIND (Wuling Indonesia Command) dan IoV (Internet of Vehicle).
Cukup dengan perintah suara Bahasa Indonesia WIND dapat mengoperasikan AC, radio, jendela, menyetel musik, dan lain-lain. IoV memungkinkan pemilik mengontrol mobilnya via aplikasi MyWuling+ yang telah diunduh lebih dahulu dari Google Playstore dan App Store ke smartphone.
Meski harga mobil dibawah Rp300 juta (on-the-road DKI Jakarta), semua varian Wuling Air ev punya fitur-fitur keselamatan yakni dual airbag, rem ABS (anti-lock braking system)+EBD (electronic brake-force distribution). Sementara ESC (electronic stability control) menjadi fitur standar pada varian Long Range.
Untuk re-charge baterai pun sangat mudah. Setiap pemilik mobil bisa melakukannya di rumah atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang tersebar di banyak kota di Indonesia. Jadi, kecemasan (anxiety) memiliki mobil listrik hanyalah ‘isapan jempol’.
Durasi pengisian baterai lithium ferro-phosphate varian Standard Range sekitar 8,5 jam dengan daya minimal 2.200 Watt, sedangkan varian Long Range hanya 4 jam dengan daya 6.600 Watt. Perbedaan durasi karena adanya perbedaan kapasitas baterai kedua varian tersebut, 17.3 kWh untuk Standard Range vs 26.7 kWh untuk Long Range.
Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors mengatakan, Wuling turut menyediakan layanan purnajual lengkap untuk setiap konsumen Wuling Air EV. Garansi umum kendaraan sampai dengan 3 tahun atau 100.000 kilometer. Garansi untuk komponen-komponen inti yang terdiri dari power battery system assembly, drive motor, dan motor controller hingga 8 tahun atau 120.000 kilometer serta garansi reducer, power distribution unit, dan user connection unit sampai dengan 5 tahun atau 100.000 kilometer.
Terakhir, Wuling menggratiskan biaya jasa perawatan berkala bagi para konsumen Wuling Air ev hingga 2 tahun atau 50.000 kilometer, yang mana tercapai terlebih dahulu.
Biaya kepemilikan Wuling Air ev jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan kendaraan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang memiliki jumlah komponen lebih banyak. Tentunya ini meringankan konsumen dalam biaya perawatan rutin yang bahkan tidak mencapai Rp 4 juta hingga 100.000 km atau 5 tahun.
KOMENTAR (0)