Perusahaan rintisan Xpeng yang bergerak di bidang mobil bertenaga listrik menjalin kemitraan dengan raksasa e-commerce Alibaba. Kedua perusahaan asal RRC ini akan membangun pusat komputerisasi mutakhir di kawasan Mongolia yang akan menjadi basis riset dan pengembangan teknologi piranti lunak bagi kendaraan swakemudi nirpramudi.
Fasilitas yang diberi nama Fuyao ini digadang akan menjadi pusat intelijensia komputerisasi terbesar di Negeri Tirai Bambu. Tak hanya itu, dengan teknologi jaringan berkecepatan akses 600 petaflops membuat sistem komputer di sana mampu melakukan uji simulasi 170 kali lebih cepat dari teknologi yang ada saat ini. Sebuah uji simulasi yang sebelumnya membutuhkan waktu beberapa hari bahkan pekan nantinya dapat dilakukan hanya dalam waktu beberapa jam saja. Luar biasa !
Jaringan komputer di fasilitas ini akan menggunakan teknologi berbasis Cloud dari Alibaba yang merupakan investor dari Xpeng. Langkah kemitraan kedua perusahaan ini pun turut didukung penuh oleh pemerintah RRC sebagai wujud dari kemandirian industri teknologi dalam negeri.
KOMENTAR (0)