Merek motor listrik pendatang baru, Yadea yang berada di bawah naungan Indomobil Group akan mengawali debutnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Merek motor listrik Tiongkok ini akan menempati Hall C3, bersama Royal Enfield, Yamaha, Astra Honda Motor, KTM & Husqvarna, Utomocorp (Niu, Energica, Royal Alloy, dan Italjet), dan Benelli.
Yadea merupakan pabrikan yang menjual kendaraan bertenaga listrik, baik itu motor listrik, sepeda listrik, maupun skuter listrik. Melansir laman Motorcycles Data (2/2), Yadea adalah merek motorlistrik terlaris nomor dua di dunia, setelah Hero Honda di India.
Pabrikan Yadea menjual motor listrik 6,1 juta unit di tahun 2021 atau naik 12,4 persen dari tahun sebelumnya. Yadea beroperasi di lebih dari 80 negara, meskipun 98 persen penjualannya berada di Tiongkok, sedangkan penjualan terlaris nomor dua berada di Vietnam.
Salah satu produk unggulannya adalah Yadea G5 yang bekerja sama dengan desainer asal Swedia, Beckers. Motor listrik ini ditawarkan dalam dua varian, yakni G5 dan G5 Pro, perbedaannya adalah motor penggerak dan kapasitas baterai.
Yadea G5 standar dibekali motor listrik 2.300 Watt dan baterai Lithium berkapasitas 60 V 32 Ah yang dapat melaju dengan kecepatan tertinggi 45 kpj. Pengisian penuh dapat menempuh jarak hingga 60 km.
Sementara itu, Yadea G5 Pro menggunakan motor listrik 3.100 Watt dan dua baterai yang masing-masing berkapasitas 60 V 32 Ah. Motor ini dapat melaju hingga 60 kpj dan menempuh jarak hingga 130 km.
Secara umum, Yadea G5 memiliki spidometer digital 7 inci yang memberikan informasi tentang baterai, kecepatan, dan odometer. Menariknya, baterainya dapat bertahan pada kondisi suhu -20 derajat celcius sampai 55 derajat celcius. Rencananya, Yadea akan meluncurkan tiga motor listrik dan empat sepeda listrik di Indonesia.
KOMENTAR (0)