Sejarah mobil dimulai semenjak tahun 1768, dengan penciptaan mobil bermesin uap yang mampu mengangkut beberapa orang oleh Nicolas-Joseph Cugnot. Pada tahun 1807, hadir mobil pertama yang didukung oleh mesin dengan pembakaran internal berbahan bakar gas oleh François Isaac de Rivaz. Penemuan mesin pembakaran internal dengan bahan bakar bensin pada 1885 kemudian membawa angin segar bagi industri otomotif dunia.
Tahun 1886 dianggap sebagai tahun kelahiran mobil produksi pertama, dengan hadirnya Benz Patent Motorwagen dari seorang industrialis Jerman Karl Benz. Mobil produksi massal pertama diluncurkan oleh Karl Benz pada tahun 1888 di Jerman dan, di bawah lisensi dari Benz, juga dibangun di Perancis oleh Emile Roger.
Era Pasca-perang (Post-war Era): 1946 – 1955
Mobil-mobil di era pasca-perang memiliki ciri khas desain ponton yang lebih modern, bodi yang kompak dan tak terlalu besar, serta beralih dari orientasi mobil ‘perang’ atau kendaraan militer lainnya menjadi sarana transportasi yang lebih nyaman dan ‘berseni’.
Beberapa mobil era post-war pertama termasuk GAZ-M20 Pobeda (1946, Uni Soviet), Standard Vanguard Phase I (1947, Inggris), Studebaker Champion 3rd Generation (1946, AS), serta Tatra T600 Tatraplan (1946, Czechoslovakia) hingga mobil sport Cisitalia 202 (1947, Italia).
Tahun 1949 diperkenalkan mesin V8-kompresi tinggi di AS, dan rekayasa bodi mobil yang lebih modern dari Oldsmobile dan Cadillac. Hudson memperkenalkan step-down desain dengan model Commodore, yang menempatkan kompartemen penumpang dalam perimeter frame dan merupakan salah satu desain mobil pasca-perang yang pertama kali dibuat di AS.
Sementara, desain unibodi Ford Consul 1951 banyak diminati konsumen di pasar mobil Inggris, berdampingan dengan Morris Minor 1948 dan Rover P4 produksi 1949. Di Italia, Enzo Ferrari memulai seri 250 yang legendaris, dan Lancia memperkenalkan Aurelia yang revolusioner dengan mesin V6.
Sepanjang tahun 1950-an, kinerja mesin dan kecepatan mobil terus ditingkatkan, sementara desain menjadi lebih terintegrasi dan produk mobil mulai lebih banyak dipasarkan secara internasional. Mobil-mobil kelas kei car mulai menuai popularitas di Jepang, sementara Volkswagen Beetle terus diproduksi dan memulai ekspornya ke negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Amerika Latin.
Pada era ini pula, automaker Nash memperkenalkan Rambler, mobil kompak modern pertama yang diproduksi massal di AS, sementara model standar yang dihasilkan oleh produsen ‘The Big Three’ tumbuh semakin besar dalam ukuran, dengan fitur peningkatan jumlah chrome trim, serta fasilitas mewah seperti yang dimiliki Cadillac Eldorado Brougham.
Beberapa mobil era pasca-perang yang ikonik diantaranya GAZ-M20 Pobeda, Studebaker Champion 3rd Gen, Kaiser Manhattan 1953, Kaiser Darrin 1954, Nash Rambler 1950, Morris Minor Series II 1953, hingga Cadillac Series 62 Eldorado 1953 dan Buick Roadmaster Skylark 1953. **MS
KOMENTAR (0)