Puluhan mobil jenazah dipajang di National Museum of Funeral History, Houston. Beberapa diantaranya pernah “ditumpangi” almarhum Ronald Reagan, Elvis Presley, sampai Marilyn Monroe.
Mobil jenazah. Mendengarnya saja sudah bikin bergidik. Tapi, mengoleksinya: Apakah Anda cukup punya keberanian?
Mengumpulkan dan mengoleksi mobil jenazah, entah mengapa (meski tetap saja ada yang melakukannya), sering dianggap sebagai ide sinting, bahkan mengerikan. Padahal, yang Anda kumpulkan kan mobilnya, bukan jenazahnya!
Untung saja ada Robert L Waltrip.
Ah, tapi nanti dulu. Waltrip pun sebetulnya bukan kolektor mobil jenazah. Pria 83 tahun ini adalah pendiri Service Corporation International, sebuah lembaga yang menyediakan berbagai barang dan jasa pemakaman sejak tahun 1962.
Bermarkas di Neartown, Houston, Texas, lembaga ini mengoperasikan lebih dari 1.500 rumah duka dan 400 pemakaman di 43 negara bagian Amerika – bahkan melebar sampai ke Kanada dan Puerto Rico. Tak main-main, memang.
Nah, “Opa” Waltrip inilah yang kemudian membangun NMFH, alias National Museum of Funeral History, tahun 1992 di Houston; dengan semangat ingin mendidik masyarakat sekaligus melestarikan segala sesuatu yang berkaitan dengan kematian.
Terdengar sedikit absurd? Sebetulnya tidak juga, karena di museum seluas 35,500 square feet itu disimpan berbagai properti yang pernah dipakai dalam prosesi pemakaman orang-orang besar – mulai dari para Presiden Amerika, Paus, sampai Elvis Presley, dan Marilyn Monroe.
Jadi, bisa diduga, kecuali peti mati, ranjang, serta berbagai artefak yang kini sudah menjadi heritage, terselip pula sebuah ruang pameran berisikan hearses, alias mobil-mobil jenazah dari berbagai model dan era.
Kendaraan-kendaraan tersebut, konon, dipilih dan diseleksi langsung oleh Waltrip. Puluhan jumlahnya, dan sangat langka, juga unik.
Namun, yang paling menyita perhatian adalah RockFalls Hearse, yang diproduksi di Sterling, Illinois, tahun 1921. Dengan bodi kayu berukir, panjang mobil jenazah ini lebih dari 19 meter, serta didukung mesin Continental Red Seal berkapasitas 29 tenaga kuda.
Lalu ada Packard Bus (1916) yang, kabarnya, hanya tersisa dua unit di seluruh dunia.
Berbagai hearse berbentuk kereta kuda yang elegan dari abad ke 19, juga masuk dalam deretan koleksi.
Ada jenis yang dirancang khusus untuk membawa peti jenazah anak-anak (produksi tahun 1900), hingga railway yang biasa dipakai mengangkut peti mati untuk dimasukkan ke dalam gerbong barang kereta api.
Memasuki abad 20, tampilan hearse yang dipajang di museum pun terlihat lebih “profesional”.
Antara lain, Superior-Cadillac Landaulet (1951), Henry Packard Flower (1938), Mercedes-Benz (1973) yang pernah “ditumpangi” jenazah Princess Grace Kelly, bahkan Toyota Crown (1972) yang didesain eksklusif untuk memperlihatkan kemewahan seremonial pemakaman bangsawan Jepang.
Yang menarik, jika berkunjung ke sana, Anda juga akan disajikan berbagai atraksi tentang “dunia lain” (ingat, ini museum pemakaman, jadi awasi betul putra-putri Anda!).
Tanggal 25 Oktober nanti, misalnya, mereka berencana menggelar 7th Annual Halloween Car Show. Sudah pasti ini festival seni menghias wajah dan mobil bergaya Halloween yang, diharapkan, seseram mungkin! Juga ada bazaar kuliner, pesta BBQ, atraksi DJ, dan banyak lagi. Pasti seru, dan sayang dilewatkan.
National Museum of Funeral History buka setiap hari, sejak pukul 10.00 s/d 17.00 waktu Houston. Anda juga bisa melihat-lihat website-nya di sini.
KOMENTAR (0)