Segmen skuter elektrik dari BMW Motorrad akan kedatangan model terbaru yang disebut C Evolution, dan akan melakukan debut perdananya di ajang Paris Motor Show 2016 pada 1-16 Oktober mendatang.
Menggunakan baterai generasi baru seperti yang digunakan dalam BMW i3 saat ini, BMW C Evolution dipuji karena daya jelajahnya yang lebih jauh ketimbang model sejenis yang telah beredar di pasaran.
BMW C Evolution akan tersedia dalam dua versi, yaitu Long Range dan European Spec. Versi pertama akan menawarkan output yang berkesinambungan dari 19 kW (26 tenaga kuda), dengan output tenaga maksimal untuk versi tertingginya pada 35 kW (47 tenaga kuda).
Berkat generasi baru baterai dengan kapasitas sel 97 Ah, daya jelajah C Evolution juga telah diperluas untuk jangkauan 100 mil atau sekitar 160 km. Top speed dibatasi pada 80 mph atau 129 km/jam, dan skuter ini tergolong sangat responsif lantaran mampu melesat dari 0-50 km/jam hanya dalam tempo 2.8 detik saja.
BMW C Evolution juga dilengkapi dengan berbagai fitur standar termasuk instrumen TFT Cluster multifungsi, lampu LED Daytime Running, lampu sein LED, beberapa pilihan moda berkendara, bahkan fitur untuk berjalan mundur. ABS dan pengereman regeneratif juga ditawarkan sebagai standar, bersama dengan kabel pengisian dengan diameter lebih kecil dari model sebelumnya.
Sistem pengereman tiga disc dan titik massa rendah membuat C Evolution menjadi sebuah kendaraan perkotaan yang tangkas. Berkat drivetrain yang ringkas pula, ada cukup ruang di bawah jok sesuai helm ukuran full-size atau bahkan untuk tas belanjaan ukuran sedang.
BMW C Evolution akan membuat debut resminya di ajang Paris Motor Show 2016, dan walaupun BMW Motorrad belum merilis harga jual resminya, beberapa media memperkirakan bahwa versi Eropa kemungkinan akan dibanderol sekitar 15,000 euro atau kisaran Rp 220 jutaan. **MS/ Foto-foto: Autoevolution
KOMENTAR (0)