FIRST LOOK | BMW R1200S: Into Another Dimension - OTOBLITZ.NET

Para penggemar sepeda motor lansiran Eropa tentu sudah tak asing lagi dengan merek BMW. Pabrikan asal tanah Bavaria, Jerman, ini telah dikenal para bikers, terutama penggemar sepeda motor sport-touring. Salah satu genre sport-touring lansiran BMW paling populer adalah R90S, yang muncul pertamakali pada tahun 1973.

Trend dan teknologi terus berkembang, dan kini yang terbilang cukup diminati para bikers adalah motor ber-cc besar. Di tahun 2016, BMW Motorrad melansir sosok terbaru dari R1200RS, yang merupakan perpaduan antara roh dari R90S era ’70-an dengan sentuhan sepeda motor bergaya superbike.

Kendati tampilannya mirip dengan superbike atau sports bike, namun BMW R1200RS sejatinya memang diciptakan bagi para petualang yang gemar touring. Postur motor yang tak terlampau tinggi, dan posisi berkendara yang tidak terlalu merunduk, membuat motor ini nyaman digunakan saat berkendara dengan jarak yang cukup jauh.

Penempatan panel instrumen analog serta digital (TFT Display), cukup mudah untuk dilihat saat melakukan pengendaraan. Panel intrumen juga dilengkapi dengan penerangan yang akan memudahkan pembacaan data saat berkendara malam hari. Motor ini juga dilengkapi fitur “Keyles Entry” untuk meningkatkan rasa aman saat melakukan perjalanan.

Ciri khas dari motor lansiran BMW adalah mesin boxer twin. R1200RS mengusung mesin berkapasitas 1.170 cc berpendingin cair. Dengan tenaga maksimum sebesar 125 hp yang dikail pada putaran mesin 7.750 rpm dan torsi sebesar 125 Nm pada 6.500 rpm, dirasa cukup untuk kebutuhan para penjelajah yang lebih membutuhkan torsi untuk melibas tikungan maupun tanjakan.

Respon tenaga dan torsi yang cepat dan terasa di setiap perpindahan gigi, lebih diperlukan saat berkendara jarak jauh, kendati R1200RS mampu melesat hingga 200 km/jam. Kapasitas tangki utama sebesar 18 L plus cadangan 4 L, dirasa cukup bagi para bikers untuk melakukan touring jarak sedang dengan R1200RS.

Teknologi yang disematkan pada BMW R1200RS merupakan update teknologi dari produk-produk terdahulu. Suplai bahan bakar menggunakan sistem Electronic Intake Pipe Injection untuk menghasilkan konsumsi BBM yang efisien. Emisi gas buang telah berstandar EURO 3 berkat penggunaan sistem closed-loop 3-way catalytic converter.

Suspensi yang digunakan R1200RS pun terbilang canggih. Suspensi depan menggunakan up-side down telescopic berukuran 45mm yang dapat diatur via perangkat Dynamic ESA (Electronic Suspension Assistance). Sedangkan suspensi belakang menggunakan model lengan ayun tunggal berbahan aluminium yang dilengkapi dengan piranti BMW Motorrad Paralever.

Untuk meningkatkan stabilitas berkendara dan respon suspensi, R1200RS dibekali dengan sistem Electronic ASC (Automatic Stability Control). Para pengendara dapat memilih mode berkendara “Rain” dan “Road”, yang secara otomatis akan menyesuaikan setting suspensi dengan kondisi lintasan jalan yang dilalui.

Tak hanya menawarkan desain tampilan serta performa mesin yang sempurna, sistem pengereman sebagai faktor utama keselamatan berkendara tak luput dari perhatian. Sistem penghenti roda depan dan belakang dipercayakan pada Brembo. Roda depan dibekali dengan cakram ganda berukuran 320 mm yang dilengkapi kaliper 4 piston. Sedangkan pada roda belakang menggunakan cakram tunggal berukuran 276 mm dengan kaliper 2 piston.

Perangkat ABS turut berperan dalam meningkatkan kinerja sistem pengereman. Roda depan dilengkapi dengan velg aluminium 3,50 x 17 inci, yang dibalut ban Metzeler Roadtec Z8 Interact120/70ZR-17. Roda belakang menggunakan velg 5,50 x 17 inci dengan ban sejenis yang berukuran 180/55 ZR17. Ban lansiran Jerman ini diklaim aman untuk beragam tipe medan jalan.

Pemilihan model sepeda motor tentunya kembali pada selera masing-masing pengendara. Dengan sejumlah keunggulan yang dimiliki, BMW R1200RS dapat menjadi salah satu pilihan untuk menemani rencana petualangan Anda.