Saat ini memiliki kendaraan roda dua bukan lagi hal yang sulit. Bahkan bagi Anda yang tidak memiliki dana cukup besar tetap bisa memilikinya dengan cara kredit.
Prosesnya pun terbilang mudah, khususnya bagi Anda yang berstatus karyawan/pegawai. Perusahaan leasing biasanya akan lebih menyukai pengajuan kredit yang diajukan pegawai, karena lebih merasa terjamin mengingat karyawan memiliki penghasilan tetap (gaji) sebagai dana pembayar cicilan.
Beberapa persyaratan yang ditentukan oleh leasing/lembaga pembiayaan biasanya, antara lain:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi rekening tabungan
- Fotokopi SIUP dan TDP (bagi Anda yang berstatus wiraswasta)
- Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan asli dari perusahaan (khusus bagi Anda yang berstatus sebagai pegawai)
Seluruh persyaratan tersebut wajib Anda lengkapi dan Anda bawa ketika mengajukan kredit ke pihak leasing. Anda juga wajib menyiapkan sejumlah dana yang akan dijadikan uang muka, dengan besaran bergantung pada jenis dan harga motor yang nanti Anda cicil. Namun, sesuai keputusan Bank Indonesia, Anda wajib menyetorkan uang muka antara 25%-30% dari total harga sepeda motor.
Keuntungan
Sebagian besar orang merasa diuntungkan dengan adanya fasilitas kredit, terutama mereka yang belum memiliki dana cukup untuk membeli secara tunai. Berikut beberapa diantaranya:
- Dengan uang “seadanya”, sangat tidak mungkin bagi Anda memiliki sebuah sepeda motor baru. Namun, dengan fasilitas kredit, Anda bisa menggunakan dana tersebut sebagai uang muka, dan membayar sisanya dengan cara mencicil setiap bulan.
- Uang muka yang dibutuhkan untuk mengajukan kredit hanya berkisar 25%-30% dari total harga, dan Anda sudah bisa membawa pulang sebuah sepeda motor idaman Anda.
- Setiap sepeda motor yang dibeli secara kredit biasanya telah dilengkapi asuransi, baik untuk kerusakan ataupun kehilangan. Namun, sangat penting mengetahui pertanggungan yang diberikan pihak asuransi terhadap kendaraan Anda. Jangan sampai ada kesalahpahaman atas polis yang bisa saja menimbulkan sejumlah kerugian bagi Anda di masa datang.
- Meskipun Anda memiliki cukup dana untuk membeli sepeda motor secara tunai, namun tidak ada salahnya mempertimbangkan kredit. Hal ini bisa sangat membantu jika Anda bergerak di bidang bisnis tertentu. Daripada menghabiskan seluruh tabungan, lebih baik Anda alokasikan sebagian untuk bisnis tersebut. Namun, pastikan keuntungan bisnis Anda tadi akan lebih besar dari jumlah bunga cicilan motor yang diajukan, sehingga Anda tidak tekor.
Kerugian
Selain keuntungan, Anda juga wajib mempertimbangkan beberapa kerugian yang kemungkinan bakal Anda alami. Antara lain:
- Pengajuan kredit akan mempengaruhi keuangan Anda secara keseluruhan dalam kurun waktu cukup lama. Sejumlah cicilan yang harus dibayarkan akan menjadi pos pengeluaran tetap, dan bisa dipastikan bakal mempengaruhi berbagai pos lainnya dalam keuangan Anda.
- Pastikan Anda mengambil cicilan yang besarannya tidak mempengaruhi pos pengeluaran keuangan Anda lainnya, terutama untuk keperluan yang bersifat wajib.
- Setiap perusahaan leasing akan menerapkan sejumlah bunga pada sisa hutang kredit yang terbilang cukup besar, yakni sekitar 1,5% per bulan. Artinya, Anda akan dikenakan bunga kredit 18% per tahun.
- Semakin lama Anda mengambil masa cicilan, semakin besar pula jumlah bunga hutang yang harus Anda bayarkan kepada pihak leasing. Maka, pertimbangkan untuk mengambil masa cicilan yang singkat namun tetap sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
- Pada saat menjalani masa cicilan, Anda akan diwajibkan untuk membayar tepat pada waktunya. Akan sangat membantu jika Anda menggunakan fasilitas auto debet, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mengingat dan melakukan pembayaran manual setiap bulannya.
- Untuk setiap keterlambatan pembayaran cicilan, Anda akan dikenakan sejumlah bunga dan biaya denda oleh pihak leasing.
- Sepeda motor tentu membutuhkan perawatan, dan hal ini juga akan menjadi pengeluaran rutin Anda karena biaya perawatan rutin tidak ditanggung pihak asuransi. Jadi, cermat-cermatlah.
KOMENTAR (0)