Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Automobili Turismo e Sport, atau yang biasa disingkat ATS. Perusahaan ini didirikan oleh dua mantan karyawan Ferrari, Carlo Chiti dan Giotto Bizzarrini pada tahun 1961 silam. Awalnya, ATS dibentuk untuk ‘mengalahkan’ Ferrari di segmen mobil sport, serta mengembangkan mobil balap mereka sendiri untuk menantang Ferrari di ajang Formula 1.
ATS Automobili kemudian memperkenalkan 2500 GT di ajang Paris Motor Show 1963, yang cepat mendapat sorotan lantaran menjadi supercar Italia pertama bermesin tengah yang datang tiga tahun sebelum Lamborghini Miura. Sayangnya, proyek ini tak berlangsung lama, dengan hanya 12 unit saja ATS 2500 GT yang pernah diproduksi, sebelum perusahaan tersebut ditutup pada tahun 1964.
Kini, lebih dari 53 tahun kemudian, ATS bangkit kembali dan akan berkompetisi lagi melawan Ferrari, dengan menghadirkan supercar ATS GT terbaru, yang kabarnya hanya akan diproduksi sebanyak 12 unit saja, dimana masing-masing dapat disesuaikan secara individual untuk setiap pemilik.
ATS Automobili meluncurkan supercar GT terbaru mereka di ajang Salon Prive, dan diluar desain ramping mobil sport ini, ATS GT terbaru memiliki beberapa teknologi yang terbilang mengesankan. Beberapa diantaranya adalah rangka serat karbon dan mesin V8 twin-turbocharged berkapasitas 3.8-liter, yang dipasangkan dengan transmisi dual-clutch tujuh percepatan.
Meskipun belum dikonfirmasi, kemungkinan ATS GT akan menggunakan powertrain dan carbon monocoque dari McLaren 650S. Perusahaan juga mengatakan bahwa pada dasarnya, mesin mampu menghasilkan tenaga 650 hp namun menegaskan bahwa paket upgrade hingga 700 hp juga akan ditawarkan kepada pelanggan.
Selain itu, berkat bobotnya yang cukup ringan yaitu 2.866 lbs (1.300 kg), ATS GT diklaim mampu melesat dari 0-60 mph (96 km/jam) dalam tempo 3.0 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 206 mph (331.5 km/jam). **MS/ Foto-foto: Carscoops
KOMENTAR (0)