Produsen supercar kenamaan Italia, Lamborghini, akhirnya resmi mengumumkan rencana mereka untuk membangun model crossover terbaru. Jika semua berjalan sesuai rencana, model ini akan diluncurkan pada tahun 2018, dengan produksi sekitar 3.000 unit per tahun.
Diperkenalkan sebelumnya melalui konsep Lamborghini Urus, versi produksi crossover ini nantinya akan dibangun di fasilitas Lamborghini di Sant’Agata Bolognese dan terutama ditujukan untuk konsumen di China, Jerman, Rusia, Amerika Serikat, Inggris dan Timur Tengah.
Dilansir dari Worldcarfans, dalam rangka persiapan produksi ini, perusahaan Audi, Lamborghini dan Volkswagen dikabarkan juga akan menginvestasikan hingga ‘ratusan juta Euro’ untuk membangun fasilitas dan gudang baru, lini produksi baru serta perluasan pusat penelitian dan pengembangan kendaraan.
Dalam sebuah pernyataannya, Presiden dan CEO Lamborghini Stephan Winkelmann mengatakan, “Ini adalah saat yang membanggakan bagi semua orang di Lamborghini. Pengenalan line up model ketiga ini akan mendukung pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan bagi perusahaan, dan menandakan awal dari sebuah era baru di Lamborghini.”
Winkelmann melanjutkan dengan mengatakan, “Mobil crossover terbaru ini akan dibangun di fasilitas kami di Sant’Agata Bolognese, dimana ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga nilai-nilai ‘Made in Italy’ di seluruh dunia.”
Sementara, saingan utama untuk crossover Lamborghini ini diprediksi akan mencakup mobil SUV terbaru dari Aston Martin yang didasarkan pada DBX Concept, serta versi high-end dari Maserati Levante dan Porsche Cayenne. **MS
KOMENTAR (0)