Sportscar Elektrik Exagon Furtive-eGT Siap Diproduksi

Sportscar Elektrik Exagon Furtive-eGT Siap Diproduksi

Produsen mobil sport elektrik Exagon, spin-off dari perusahaan motorsport Exagon Engineering, dikabarkan telah siap memproduksi sportscar andalan mereka Furtive-eGT dan menerima lebih banyak pesanan dalam beberapa bulan mendatang.

Dilansir dari Motor Authority, Exagon Furtive-eGT pertama kali diperkenalkan sebagai konsep di Paris Auto Show 2010 silam. Exagon mulai menerima pesanan terbatas segera setelah debut mereka, dan sejak saat itu beberapa puluh unit dilaporkan telah sukses diproduksi dan dikirim ke pelanggan.

Sportscar Elektrik Exagon Furtive-eGT Siap Diproduksi

Beberapa tahun yang lalu, Exagon juga sempat memamerkan kinerja Furtive-eGT dengan melakukan test-drive prototipenya di sirkuit Nurburgring. Kini, Exagon menampilkan Furtive-eGT versi produksi, dimana mobil sport ini tampak hampir identik dengan versi konsepnya empat tahun lalu.

Sportscar Elektrik Exagon Furtive-eGT Siap Diproduksi

Namun, meski diperkenalkan sebagai mobil sport, Exagon Furtive-eGT tampak lebih bergaya tourer dimana kabinnya pun berkapasitas empat penumpang. Exagon menggunakan teknologi Formula 1 dalam pengembangan sasis, yang terdiri dari serat karbon monocoque dengan cast aluminium subframes. Bodi Furtive-eGT juga terbuat dari material komposit ringan dan beratnya hanya 273 lbs atau sekira 123 kg saja.

Sportscar Elektrik Exagon Furtive-eGT Siap Diproduksi

Sementara, sistem kontrol listrik untuk Furtive-eGT dikembangkan oleh Exagon bekerjasama pemasok baterai SAFT, perusahaan yang fokus pada teknologi baterai lithium-ion. Untuk dapur pacunya, Furtive-eGT dibekali sepasang motor listrik Siemens yang masing-masing memberikan daya lebih dari 400 tenaga kuda. Exagon juga mengklaim bahwa Furtive-eGT dapat berkaselerasi dari 0-62 mph hanya dalam waktu 3,5 detik saja.

Sportscar Elektrik Exagon Furtive-eGT Siap Diproduksi

Exagon juga mengatakan bahwa setiap Furtive-eGT akan dibangun sesuai dengan keinginan pemiliknya, yang menjelaskan mengapa mobil sport listrik ini tak akan diproduksi massal. Ini menyebabkan harganya pun cenderung bervariasi, tergantung tingkat personalisasi yang diinginkan pembeli. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)