Manufaktur asal Swedia, Volvo Cars sudah menyiapkan mobil-mobil yang punya sejarah berarti, bahkan mengambil era Art Deco untuk tampil lebih beda di Techno Classica Essen 2019.
Satu unit yang mengagumkan adalah Volvo PV36 yang dibuat tahun 1935, merupakan salah satu milik pendiri Volvo, Gustaf Larson. Sempat dipakai beberapa tahun karena sebagai contoh Streamline Moderne, desain mobil yang saat itu digandrungi di Amerika pada awal tahun 1930’an.
Bahkan begitu dikaguminya desain seperti PV36, berbagai bangunan, kereta, perahu bahkan perkakas rumah seperti pemanggang roti dan setrika didesain bergaya Art Deco.
Engineer & Designer Volvo, Ivar Örnberg, yang saat itu kembali ke Swedia tahun 1933, bekerja di industri otomatif Amerika untuk beberapa tahun. Ketika bekerja di Volvo, dirinya menerapkan desain tersebut pada PV36.
Model baru yang disuguhkan Örnberg pada unit Volvo berupa Streamline Moderne menjadi digandrungi di Sedia. Mobil yang eksotik tersebut akhirnya disebut “Carioca”. Saat itu mobil dibuat hanya 500 unit antara tahun 1935 hingga 1938.
PV36 yang dipajang memiliki jarak tempuh yang sedikit tapi penuh dengan sejarah. Di antaranya sebagai model pertama yang buat oleh Volvo, hanya beberapa tahun setelah Gustaf Larson dan ekonom Assar Gabrielsson makan malam udang karang tahun 1924 untuk memulai perusahaan mobil Swedia.
Sebelas tahun kemudian, Larson mendapat kunci Volvo PV36 dengan nomor sasis 85. Dirinya menjaga mobil ini selama tiga tahun dan menolak di cat ulang, sehingga tak sekalipun tersentuh lagi.
Nah, di Techno Classica 2019, penggemar Volvo tak sekadar melihat PV36 namun juga ada PV4 tahun 1929 – merupakan saloon pertama Volvo. Kemudian ada Volvo Amazon tahun 1966, dipajang pula Volvo 164 tahun 1969, mobil paling signifikan bermesin 6 silinder.
Volvo 240 turbo lansiran 1981 akan ikut meraikan. Merupakan mobil pertama andalkan turbocharger di kendaraan penumpang. Kemudian ada Volvo 850 T-5R buatan tahun 1995, merupakan salah satu saloon berperforma tinggi kala itu. [Kch]
KOMENTAR (0)