Bugatti di gelaran Rétromobile 2019, 6-10 Feberuari, membawa mobil yang punya bagian kisah perjalanan salah satu manufaktur kebanggaan negara Perancis.
Kedua mobil tersebut adalah Bugatti Type 55 tahun 1932 dan Bugatti EB110 Gran Turismo buatan 1994. Diyakini keduanya sebagai jiwa sang pendiri, Ettore Bugatti.
“Bugatti Type 55 dan Bugatti EB110 Gran Turismo yang ditampilkan di Retromobile menunjukkan era yang berbeda sepanjang sejarah perjalanan yang dilewati Bugatti,” ujar Bugatti President Stephan Winkelmann.
“Melalui segala kesuksesan, tapi juga tantangan yang sudah dilewati sepanjang 110 tahun sehingga seperti apa kita sekarang,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, “Kedua legenda Bugatti ini menjadi contoh luar biasa dari hyper sports car dan keduanya menjadi mobil koleksi yang kian tak ternilai.”
Bugatti Type 55 merupakan rancangan langsung dari Ettore yang diklaim sebagai mobil berspesifikasi adu kecepatan tapi untuk jalan raya. Merupakan basis dari Type 51 yang juga pengembangan berbarengan dengan mobil balap untuk mobil jalan raya Type 55.
Adapun Bugatti EB110 merupakan kebangkitan Manufaktur Bugatti yang sempat mati suri lebih dari satu dekade. Tepatnya setelah diambil alih oleh Romano Artioli yang punya komitmen membuat Bugatti kembali berkibar serta berinvetasi pabrik di Campogalliano pada tahun 1987.
Tepatnya 15 September 1991, lebih tepatnya peayaan kelahiran 110 tahun Ettore Bugatti, diperkenalkan EB110 dengan sistem geram empat roda, mesin 3.5L V12. Bertenaga 552 hp dan torsinya 611 Nm. Bahkan bisa melesat hingga 351 km/jam untuk versi EB110 SS (Super Sport).
Diyakini hanya 139 unit EB110 dibuat di Campogalliano dan menjadi perusahaan yang sehat diambil alih Volkswagen Group dan kembali bangkit lebih kuat pada tahun 1998. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)