Setelah “panen besar” dalam segmen pasar supercar, hypercar dan sedan, kini pabrikan mobil listrik mulai memasuki segmen pasar SUV karena potensi bisnis yang memang menggiurkan. Sebagai contoh, Rivian (R1T dan R1S), Bollinger (B1 dan B2), atau GMC Hummer EV yang bakal hadir tahun 2022 mendatang. Di antara semua SUV listrik tersebut, hanya Hummer yang sudah kenyang main lumpur sehingga layak menyandang predikat “proven”. Namun kalau ingin tampil beda, kini ada Land Rover Defender bernyawa Tesla hasil kreasi East Coast Defender (ECD), rumah modifikasi spesialis Land Rover yang bermarkas di Amerika Serikat.
Biasanya ECD membuat Land Rover Defender sesuai pesanan konsumen (custom order) sehingga setiap produk mempunyai spesifikasi tersendiri. Karena belakangan ini mobil listrik semakin populer, muncul pertanyaan, bagaimana jika konsumen menghendaki Land Rover Defender listrik? Tanpa pengalaman mengutak-atik mobil listrik, solusi terbaik adalah menyerahkan segala urusan kepada ahlinya. Itu sebabnya, ECD menjalin kemitraan dengan rumah modifikasi Electric Classic Cars (ECC) yang bermarkas di Inggris dan sangat berpengalaman melakukan modifikasi mobil klasik menjadi mobil listrik modern.
ECD lalu menyiapkan Land Rover Defender listrik dan memanfaatkan sistem penggerak listrik milik Tesla yang sudah terbukti andal dan bebas masalah. Sekalian saja memakai baterai Tesla 100 kWh yang memiliki jarak tempuh sekitar 354 km dengan sekali pengisian penuh. Berbekal torsi besar khas motor listrik, bukan hanya kemampuan offroad yang meningkat pesat, akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu 5 detik!
Sejauh ini ECD hanya meminta peminat Land Rover Defender listrik untuk langsung menghubungi mereka melalui website. Menilik segudang pengalaman ECD bersama Land Rover, tidak salah kalau Land Rover Defender listrik ini sudah siap. Jadi ECD tinggal menunggu pesanan dan menyesuaikan spesifikasi mengikuti permintaan pembeli.
KOMENTAR (0)