Pada era mobil elektrifikasi seperti saat ini, kata “electromods” menjadi semakin populer. Lalu, apakah electromds itu? Dalam bahasa sederhana, electromods mengacu pada paket modifikasi untuk mengubah mobil bermesin konvensioal menjadi mobil listrik. Dan sekarang, electromods banyak diterapkan pada hampir semua mobil bermesin konvensional, mulai dari mobil klasik sampai sports car era modern seperti Aston Martin hingga Jaguar. Sayangnya, kebanyakan paket modifikasi mobil listrik tadi bersifat umum sehingga kerap bermasalah ketika akan dipasang pada kendaraan.
Menyadari kondisi tersebut, Zero Labs yang bermarkas di California, Amerika Serikat, mengembangkan platform mobil listrik yang dirancang khusus untuk mobil-mobil klasik bermesin bensin dan diesel konvensional. Komponen utama platform tersebut adalah sasis mirip skateboard yang bisa dimodifikasi secara customized sehingga cocok untuk mobil off road klasik seperti Ford Bronco, International Scout, Toyota Land Cruiser Seri 40, dan Land Rover (Seri II dan III). Zero Labs juga sedang melakukan riset platform sejenis untuk Ford F-100 dan F-150.
Platform buatan Zero Labs dilengkapi baterai lithium-ion di bagian lantai dengan kapasitas 85 kWh atau 100 kWh. Baterai 85 kWh menjanjikan jarak tempuh hingga 321 km, sedangkan baterai 100 kWh mampu bepergian sejauh 378 km. Hebatnya lagi, platform kreasi Zero Labs didukung suspensi independen, sistem rem regeneratif, dan motor listrik belakang dengan tenaga 296 hp plus torsi 330 Nm. Konsumen juga bisa memesan platform dengan motor listrik ganda (total output 592 hp) sehingga menjadi all-wheel drive.
O iya, tersedia opsi tambahan berupa suspensi udara dan rem Brembo. Zero Labs mengklaim proses instalasi bodi mobil ke platform EV baru hanya butuh modifikasi ringan pada bagian kabin. Selain itu, panel instrumen digital model retro klasik akan menggantikan perangkat lama. Menurut Zero Labs, produksi platform EV dimulai tahun 2021 dan setiap paket Classic Electric Platform sudah mencakup “full labor for disassembly, prep, conversion and testing.”
KOMENTAR (0)