Di tahun 2008, Otoblitz mencoba merestorasi sebuah Renault 5 TL keluaran 1975. Renault 5 TL ini rencananya akan ditampilkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS).
Mobil mungil klasik besutan Prancis ini ditemukan dalam kondisi ‘mengenaskan’ di sebuah bengkel di bilangan Kamal, Cengkareng, Jakarta Barat. Renault 5 TL ini kemudian ‘diselamatkan’ untuk direstorasi menjadi kinclong kembali oleh team Project-O yang dikomandoi Azman Osman.
Walau berada dalam kondisi rongsokan, Renault 5 TL ini ternyata masih ada mesinnya. Namun, mesin 5 TL ini telah berubah, dari 850 cc menjadi 1300 cc. Dashboardnya pun sudah berubah, bukan asli bawaan 5 TL lagi. Nah, akhirnya Renault 5 TL inipun segera diangkut menuju bengkel Project-O, yang akan merubah mobil ini menjadi ‘pejantan tangguh’ bergaya street racing.
Proses restorasi pun dimulai. Pertama-tama, mesin akan di-overhaul oleh Sandro Luciani. Saat ‘dibedah’, ternyata mesin Renault 5 TL ini tampaknya pernah terendam air, terbukti parts yang ada dalam mesin tampak berair, sangat kotor dan berlumpur.
Karenanya, mesin akan dibersihkan dengan proses sandblasting agar tampak seperti baru lagi. Setelah melalui proses pembersihan, mesin pun dirakit kembali satu demi satu, menggunakan parts orisinal yang didapatkaan team Project-O dengan berbagai cara. Sementara, bodi Renault 5 TL juga dipermak agar terlihat bentuk aslinya, dengan cara memotong bagian-bagian yang berkarat, membuat kulit pintu yang baru, dan mengelas bagian yang rusak.
Setelah itu, mobil pun memasuki proses epoxy di seluruh bodinya, untuk selanjutnya ditangani oleh Edwin dari Auto Spot, yang menangani body custom Renault 5 TL ini. Rencananya, Edwin akan membuat wide body pada Renault 5 TL ini dengan memperbesar fender, agar velg 18 inci dapat disematkan dengan aman.
Desain wide body-nya sendiri tetap akan mengikuti garis desain Renault 5 TL, agar tetap terlihat proporsional. Desain wide body ini kemudian dipadukan dengan front bumper yang lebih agresif serta headlamp sepasang dual-spotlight untuk membuatnya terlihat lebih sporty.
Urusan warna, Edwin menerapkan warna sunset orange dengan menggunakan produk cat blending color dari Cargloss. Formulasi warnyanya sendiri terdiri dari 5 jenis warna, yang di-blending dengan kadar tertentu untuk mendapatkan warna yang diinginkan.
Seiring desain bodi 5 TL ini oleh Edwin, penyematan sunroof pada bagian atap mobil mulai dikerjakan oleh Yeddi. Jenis sunroof yang dipilih kali ini adalah moon-roof, yang menggunakan sistem buka-tutup secara elektris dengan metode slide-in ke dalam.
Sementara, pemilihan jok import sporty untuk Renault 5 TL dilakukan oleh Feri Gusrizal. Setelah didapat, jok sporty pun kemudian diserahkan pada Simon dari Tomo Leather untuk dibuatkan desain pelapisnya yang ciamik, yang selaras dengan desain interiornya. Pelapis yang dipilih adalah synthetic leather MBtech dengan warna hitam berbalut orange, untuk menampilkan kesan street racing yang keren punya.
Setelah mesin dan transmisi dipasang, mobil pun coba untuk dihidupkan. Kemudian, mesin mobil dibiarkan menyala selama 24 jam, sambil mengecek rem dan kaki-kaki untuk memastikan semua bagian berjalan dengan normal.
Setelah mesin dan interior terpasang sempurna, Renault 5 TL ini kemudian diboyong ke workshop Stereo for Less, dimana sang owner Dani Prayoga akan memasang in-car entertainment system yang paling pas untuk mobil ini. Mulai dari DVD player set, subwoofer Mass Engineering hingga speaker belakang pun selesai dipasang dalam waktu dua hari.
Selain in-car entertainment system, tak lupa Renault 5 TL dipasang exhaust system sporty hasil modifikasi Benyamin Irianto dari Standard Adhi Knalpot. Setelah itu, mobil berkelir sunset orange inipun diboyong kembali ke Auto Spot untuk dilakukan pengecekan ulang.
Nah, selesai pengecekan ulang, sebelum ditampilkan di ajang IIMS, tak lupa Renault 5 TL ini dibekali velg BBS ring 17 dengan lebar 7.5 inci, yang dipadukan dengan ban 205-40-17, hasil kreasi Parin Budiman dari Auto Design.
Setelah melalui proses restorasi yang berlangsung selama 180 hari, akhirnya Renault 5 TL inipun tampil gemilang di ajang IIMS. Azman Osman dan Project-O pun sukses menghadirkan mobil ‘From Junkz to Blingz’, dari rongsokan menjadi kinclong kembali, melalui usaha keras yang berawal dari mimpi membuat mobil yang terlantar, menjadi bintang kembali. Mantap! **MS
Project Name: Project-O Renault 5 TL 1975 – ‘From Junkz to Blinkz’
Vehicle: Renault 5 TL 1975
Time: 180 days
Restorer: Project-O
Project Captain: Azman Osman
Project Support:
Engine Specialist: Sandro Luciani
Bodywork & Paint Specialist: Edwin (Auto Spot)
Paint Manufacturer: Cargloss Paint
Sunroof Specialist: Yeddi
Seat ‘Junk’ Shop: Feri Gusrizal
Interior Specialist: Simon (Tomo Leather)
Synthetic Leather Manufacturer: MBtech
Exhaust System Specialist: Benny (Standard Adhi Knalpot)
In-Car Entertainment Specialist: Dani Priyoga (Stereo for Less)
Wheels & Tires Specialist: Parin Budiman (Auto Design)
KOMENTAR (0)