Akibat Insulator Busi Retak, Mesin Kendaraan Sulit Dihidupkan

Akibat Insulator Busi Retak, Mesin Kendaraan Sulit Dihidupkan

Busi adalah bagian terpenting di sebuah kendaraan bermotor. Busi dibuat untuk bisa bertahan saat perubahan suhu yang ekstrim, dalam siklus isap dan buang di dalam ruang bakar secara berulang.

Komponen busi harus memiliki daya tahan tinggi yaitu bagian insulator. Bagian ini menentukan kualitas busi agar bisa bertahan dan memberikan performa yang baik untuk kendaraan. Salah satu bahan yang biasa digunakan oleh produsen busi adalah keramik alumina. Produsen busi biasanya membuat produk yang tahan terhadap benturan dan memiliki daya ikat yang kuat dan tahan terhadap perubahan suhu di ruang bakar.

Akibat Insulator Busi Retak, Mesin Kendaraan Sulit Dihidupkan

Namun, insulator ini bisa retak, ada beberapa penyebab yang membuat bagian ini menjadi rusak, di antaranya busi terbentur dengan material yang lebih keras dan kuat. Selanjutnya adalah proses pemasangan busi menggunakan kunci yang tidak sesuai, atau menggunakan kunci busi yang tidak pas ukurannya.

Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia mengatakan, Jika insulator busi retak atau rusak, kinerja mesin kendaraan akan terganggu. “Karena, busi memiliki fungsi vital dalam proses pembakaran di mesin bensin,” terangnya.

Akibat Insulator Busi Retak, Mesin Kendaraan Sulit Dihidupkan

Insulator fungsinya mencegah kebocoran arus tegangan tinggi yang dialirkan koil ke elektroda pusat busi.Jika insulator retak, bisa mengakibatkan bocornya arus listrik, aliran yang diperlukan untuk memercikkan busi tidak optimal. Bisa memicu terjadinya misfire atau proses pembakaran yang tidak sempurna,” terang Diko.

Diko juga menyarankan, untuk menghindari hal tersebut, pemasangan busi harus menggunakan kunci bermagnet. Jika pasangnya sulit, dan membutuhkan extension bar, gunakan yang paling pendek. Tujuannya, agar kunci busi dapat menempel sempurna, dan terhindar dari resiko miring, yang dapat mengakibatkan insulator busi retak.

KOMENTAR (0)