Ducati Panigale V4 S yang sedianya akan dilaunching di Asia beberapa hari ke depan, ternyata pada akhir pekan kemarin, 16-17 Juni, mampu menunjukkan performanya sebagai pemenang di Pan Delta Series Chinese Superbike Championship.
Dilesatkan oleh pembalap tester Ducati, Alessandro Valia langsung menguasai Race 1 dan Race 2 di sirkuit Zhuhai. Hal ini sekaligus menunjukkan kemampuan Ducati Panigale V4 S di dunia balap internasional.
Panigale V4 S hanya mendapat sentuhan dari komponen Ducati Performance dan bersaing dengan motor spesifikasi WSBK. Valia langsung menguasai sirkuit Zhuhai pada hari Jumat pada sesi kualifikasi meraih Pole Position. Baca Juga: World Ducati Week 2018
Valia bernaung di bawah bendera CER yakni Ducati Hong Kong Racing Team, ternyata langsung cepat beradaptasi dengan Panigale V4 S bermesin Desmosedici Stradale. Pole Position di Zhuhai dilibas dengan bukukan waktu 1:34,53 detik, lebih cepat 1,08 detik dari pembalap kedua di grid.
Pan Delta Series dibagi dua kelas berbeda, yakni “Open A” di mana tak ada batasan memodifikasi motor. Sementara kelas “Open B” merupakan motor keluaran pabrik. Keikut sertaaan Ducati di kelas Open A untuk menunjukkan kemampuan Panigale V4 S sudah siap terjun balapan meski standar jalan raya.
“Kedua balapan dilalui cukup sulit, melihat cuaca yang begitu panas di Zhuhai, tapi karakteristik Panigale V4 bisa membuat saya melenggang di posisi pertama sejak awal hingga akhir balapan di Race 1 dan Race 2,” ujar Valia.
Ducati Panigale V4 merupakan produksi massal pertama bagi Ducati dengan mesin empat silinder, dihadirkan langsung dari teknologi Desmosedici MotoGP. Rangkaian teknologi Ducati, gaya dan performa.
Panigale V4 diyakini dikembangkan bersanding dengan Ducati Corse, menerapkan pengetahuan langsung dan teknologi dari balapan kelas dunia untuk motor jalan raya meski bisa dibilang mesin MotoGP.
KOMENTAR (0)