Achilles kembali hadir di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Seri ke-4. Memang, selama ini Achilles selalu mendukung penyelenggaraan ajang balap turing ini, dan juga beberapa tim besutannya seperti Achilles Radial Racing Team, Jakarta Ban Racing Team, ABM Motorsport dan BMW Astra Cilandak.
Namun, di gelaran ISSOM 2015 Seri ke-4 ini, Achilles melebarkan sayapnya dengan mendukung beberapa pebalap dari Fresh Fruits Racing Team, Titus J, Evan P dan Zharvan R. Selain itu, mereka juga men-support satu pebalap dari team AHT Garage, yaitu Arya Kristianto. Dukungan kali ini, Achilles membekali para pebalap tersebut dengan ban semi-slick terbarunya, yaitu ATR-K Sport, yang memang dikhususkan untuk ajang motorsport.
Brand Manager Achilles dari PT Multistrada Arah Sarana, Adrie Yahya mengatakan, Masih tetap mengusung spirit ‘Tire for a Champion’, Achilles ingin terus ikut berpartisipasi memajukan dunia motorsport Indonesia dengan selalu mendukung berbagai kompetisi. “Selain terus aktif di ajang ISSOM sejak tahun 2008, Achilles juga terus mendukung tim-tim profesional, seperti yang dilakukan pada seri ke-4 ini,” kata Adrie saat ditemui di lokasi ISSOM 2015 Seri 4, Minggu (27/9).
Adrie menambahkan, ban keluaran terbaru dari Achilles ini tidak hanya digunakan oleh team atau pebalap yang didukung oleh Achilles. Karena, salah satu pebalap di European Touring Car Championship (ETCC) yaitu Hendy Prabowo dari Forza Auto One, yang turun di Euro 3000 Kelas Pro juga menggunakan ban ini.
Saat ditemui seusai race, Hendy Prabowo mengatakan, dalam kualifikasi hari sebelumnya ia sempat meraih pole position. Namun, lantaran adanya kesalahpahaman tim, ia harus rela start dari pit, lantaran dianggap terlambat oleh racing committee. “Start dari pit, saya mencoba mengoptimalkan mobil dan akhirnya bisa meraih hasil yang maksimal,” ujar Hendy.
Hasil yang diraih Hendy kali ini tidak mengherankan, karena memang dirinya telah memiliki jam terbang dan skill yang mumpuni. Namun, Hendy juga tidak menampik bahwa keberhasilannya kali ini juga disebabkan ban baru yang digunakan mobilnya, yaitu ATR-K Sport keluaran dari Achilles.
“Saya merasakan perbedaan yang luar biasa antara ban ATR-K Sport dengan yang saya gunakan sebelumnya, karena dengan menggunakan ban baru ini ada perubahan yang sangat signifikan, baik dari segi manuver maupun dalam meningkatkan tenaga. Dengan grip yang luar biasa, saya juga mendapatkan torsi yang lebih tinggi, breaking point lebih dekat, dan open throttle saya juga bisa lebih cepat. Inilah strategi yang saya gunakan utuk mengejar ketertinggalan,” jelas Hendy.
Namun, sebelum yakin menggunakan ban ATR-K Sport ini, pada sesi latihan Hendy telah mencobanya terlebih dahulu, dan ternyata hasilnya memang sangat berbeda. “Jika dari regulasi ban ini dibebaskan dan bagi siapapun pebalap bisa dengan mudah membeli atau mendapatkannya dengan bebas, tidak menutup kemungkinan saya akan tetap gunakan ban Achilles ATR-K Sport ini,” tambahnya.
Meraih podium ke-4 di ETCC Euro 3000 Seri ke-4 ini, Hendy mengaku sangat confidence, tapi sekali lagi ia mengingatkan bahwa balapan ini adalah sebuah game, karena itu segalanya bisa terjadi. “Selama persiapan matang, mobil siap dan fisik mendukung, di seri kelima nanti saya yakin bisa mendapatkan hasil maksimal,” tutup Hendy. **MS
KOMENTAR (0)