Ajang Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2015 yang berlangsung di Sirkuit Sentul pada tanggal 26-27 September 2015 lalu, selain menghadirkan tontonan yang seru dari berbagai kelas yang dilombakan, juga diikuti para pebalap handal Indonesia seperti Ananda Mikola dan pebalap mancanegara seperti Domenico Caldalora asal Italia, yang turun di Kelas Super Car Championship (SCC).
Sayangnya, di Kelas SCC ini Caldalora yang mengendarai Mercedes-Benz AMG 63 tampak belum bisa mengalahkan Ananda Mikola yang mengendarai Lamborghini Gallardo V10, dan harus puas menempati di posisi kedua.
Ananda dengan Lamborghini Gallardo V10 unggul empat detik dari seterunya yang menunggangi Mercedes Benz AMG 63. Sementara, di posisi ketiga ditempati oleh Rudi SL dari tim Jakarta Ban Motorsport yang menggunakan Ferrari 430.
Semenjak start, Ananda selalu menjadi yang terdepan di setiap lap-nya. Karenanya, menurut Ananda kemenangan ini telah diprediksinya sejak awal. Salah satu faktornya adalah pada seri keempat ini ia hanya fokus di satu kelas, yakni SCC. “Lamborghini Jakarta berhasil lagi memenangkan seri keempat ISSOM 2015. Start di posisi pertama, tidak saya sia-siakan,” ujar Ananda.
Mengenai persaingan dengan pebalap Domenico asal Italia, ia menyatakan bahwa tidak menerima ‘perlawanan’ yang sengit darinya. “Balapan tadi cukup nyaman walaupun lumayan ketat, tapi Lamborghini lebih unggul sehingga saya cukup santai di lintasan,” tandasnya.
Sementara itu, Manager Tim Domenico, Bastari Hadi M Yoesoef, mengungkapkan, meski berada di posisi kedua, dirinya cukup puas dengan selisih empat detik dari Ananda. “Yang pasti, kami akan evaluasi hasil ini agar seri selanjutnya bisa mendapatkan hasil maksimal dan bulan depan kami akan lebih siap lagi,” ujar Bastari.
Urusan mobil, Bastari mengaku tidak akan melakukan perombakan besar-besaran. “Hanya beberapa parts kecil saja yang diganti. Kami juga belum ada rencana untuk menambah pebalap, mungkin di seri-seri tahun depan,” pungkasnya. **MS
KOMENTAR (0)