Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Musisi mati tak cuma meninggalkan karya, tapi seringkali juga mewarisi mobil. Bob Marley salah satunya.

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Ketika berbicara tentang Jamaika, tak pelak akan ada saja yang berseru: “Ah, Bob Marley….”

Indikasi tersebut secara langsung mendefinisikan bahwa Marley memang lebih popular dari negeri kelahirannya sendiri. Dialah ikon yang memperkenalkan musik reggae ke seluruh dunia.

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Dan, saat menghembuskan napas terakhir tahun 1981, si Raja Reggae berambut gimbal tersebut ternyata juga mewariskan sebuah Land Rover pick up Seri III, produksi 1976. Ini disebut-sebut benda langka yang sudah diproduksi sejak tahun 1948; dan sangat pas ketika dikemudikan Marley di jalanan kasar alam Rasta di Parish of St Ann, tempat asal-tinggalnya.

 

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

 

Sayang, sejak kematiannya, mobil itu, seperti juga reputasi Marley, memudar, dan selama bertahun-tahun terabaikan di tempat parkir di rumahnya, 56 Hope Road, Kingston – yang belakangan disulap menjadi sebuah museum untuk menghormati kehidupan dan musik-musik Bob Marley.

 

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Bangunan museum era Victoria itu sendiri terawat amat baik, dengan kamar-kamar yang persis-sama seperti ketika Marley masih hidup. Hanya saja, kondisi si Landy sudah tak terlalu bagus, malah nyaris tinggal rongsokan, dengan banyak karat di sana-sini.

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

 

Padahal, menurut Adam Stewart, CEO Sandals International Resort, yang mengoperasikan dealer Land Rover di Jamaika, “Land Rover milik Bob Marley ini merupakan salah satu kendaraan yang paling terkenal dalam sejarah otomotif.”

 

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Maka, tahun 2013, Sandals – bekerjasama dengan ATL Automotive dan keluarga Marley – memutuskan untuk merestorasi habis-habisan mobil tersebut. Target mereka: Si Landy harus persis seperti baru ke luar dari pabrik pada saat Bob Marley merayakan ulang tahunnya yang ke-70.

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Dan, 6 Februari silam, Museum Bob Marley dipadati banyak orang yang datang dari berbagai penjuru. Mereka merayakan HUT Marley ke-70 sambil menggelar konser gratis bertajuk “All Things Bob”. Anggota keluarga Marley pun ikut hadir bersama ratusan pengunjung. Atmosfir Rasta berwarna merah, emas dan hijau terlihat di mana-mana. Tersembunyi di belakang panggung adalah bintang hari itu: “Marley Seri III”.

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Ketika akhirnya terungkap, seluruh orang terkejut dan menjerit histeris. Itu bukan lagi potongan chassis tua dan penuh karat. Itu adalah Seri III yang sudah  direstorasi dengan tambahan patina pada potongan stainless steel trim. Tapi, itu masih mobil tua Bob!

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Ky-Mani, salah satu dari 11 anak Bob, akhirnya angkat bicara: “Saya ingat, ayah pernah membawa saya dan kakak saya, Stephen, ke tempat kelahirannya di Nine Miles. Ayah bilang, ‘Musisi membutuhkan kendaraan yang luas’. Mobil ini dibeli pada saat aku lahir. Hebat sekali hari ini bisa melihatnya kembali dan berjalan!”

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Butuh waktu dua tahun untuk memulihkan kendaraan tersebut. Dikatakan Stephen James, teknisi senior Jaguar Land Rover untuk ATL Automotive, “Ketika kami melihat pertama kali, kondisinya rusak parah. Mobil ini kemudian kami telanjangi dan kami bangun kembali mulai dari sasis. Pengerjaannya menjadi lama karena banyak bagian yang sulit untuk didapatkan. Bahkan 80% suku cadang akhirnya kami pasok dari Amerika Serikat.”

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Jika berkunjung ke Jamaika, Anda bakal menemukan banyak penduduk memiliki dua jenis Land Rover. Mereka yang tinggal di daerah perbukitan menghadap ibukota Kingston, dengan tata-kota lebih teratur, mengendarai LR4s baru dan Range Rover (Sport maupun Evoque) adalah pilihan cerdas.

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Sementara lebih jauh ke atas, di masyarakat pedesaan yang masih alami, Series dan Defenders menjadi kendaraan paling pas untuk menjelajahi Blue Mountain, kawasan yang terkenal sebagai penghasil kopi terbaik dan termahal di dunia.

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Rohan, putra Marley lainnya, mengaku tumbuh di daerah perbukitan kebunkopi itu. Dialah yang sampai hari ini mengolah dan mengekspor Marley Coffee ke seluruh dunia. Dan, katanya, “Land Rover masih menjadi mobil pilihan terbaik untuk medan seperti ini. Saya suka mengemudi melewati kebun-kebun kopi dengan Defender 2001, dan Anda juga akan melihat banyak petani mengemudikan Land Rover tahun 1970 milik mereka.”

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

Kepada Adam Stewart dan Stephen James, Rohan menambahkan, “Saya senang karena menjadi penggemar Green Oval. Land Rover vintage kadang-kadang memang tidak bekerja. Tapi, di bekas koloni Inggris ini, ada sesuatu yang tampaknya benar tentang mereka. Dan, mobil ini adalah kendaraan favorit ayah saya.”

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

 

Menanggapi pernyataan Rohan yang menggebu-gebu tadi, Adam Stewart, si CEO Sandals International Resort itu, hanya menjawab kalem,”Mengembalikan Land Rover ini seperti semula adalah hadiah terbesar yang dapat kami berikan. Dan, kami sangat senang karena memperoleh kesempatan untuk menjadi bagian dari restorasi tersebut.”

 

Bob Marley, Jamaika, dan Land Rover

 

Maka, sejak hari itu, Museum Marley di Hoper Road Kingston, Jamaika, bertambah satu penghuni lagi: Land Rover Seri III yang kinclong-mentereng.

 



 

TAGS

KOMENTAR (0)