PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), distributor resmi truk Mitsubishi Fuso di Indonesia mengungkapkan bahwa selama periode Januari-April 2018 mengalami kenaikan penjualan sebesar 28,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Pembangunan insfrastruktur yang selama periode tersebutlah yang menjadikan salah satu sebab penjualan truk, terutama untuk segmen Medium Duty Truck .
Duljatmono, Direktur Sales and Marketing KTB mengatakan, pasar tahun 2018 kembali membaik, sesuai dengan harapan kita. Hal ini tak lepas dari pertumbuhan ekonomi, serta gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun dirinya tidak menampik bahwa penjualan Fuso di bulan Mei kemarin menurun 5 sampai 10 persen.
“Memang selama bulan mei, penjualan kami mengalami sedikit penurunan. Selain disebabkan produktivitas kerja di bulan puasa yang tidak maksimal, penurunan penjualan bulan lalu juga dikarenakan lebur lebaran tahun ini yang cukup panjang,” ungkap Duljatmono di Jakarta, Jum’at (8/6).
Ini baru perkiraan saja, soalnya data resmi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) kan belum rilis. Yang pasti secara volume, pada bulan April kita naik sekitar 30 persen atau 9.700 unit. “Angka itu sesuai harapan Mitsubishi Fuso dan paling tidak ada tiga faktor yang mempengaruhi yaitu pembangunan infrastruktur di Indonesia, sektor perkebunan, tambang, dan logistik menjelang puasa,” ungkap Duljatmono.
Dalam kesempatan ini juga, KTB sekaligus mengumumkan kenaikan harga dari kendaraan andalannya yang memang harus dilakukan karena biaya produksi ikut membengkak akibat imbas dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
KOMENTAR (0)