Untuk mengeksplorasi kemungkinan mobil sport berbasis Corvair, pada tahun 1960-an GM Design membangun mobil konsep Chevrolet Corvair Monza GT, yang namanya diadopsi dari sirkuit balap Monza di Italia yang kesohor.
Dikembangkan di bawah kepemimpinan kepala GM Design Bill Mitchell, Corvair Monza GT Concept merupakan hasil karya Larry Shinoda dan Tony Lapine. Prestasi Shinoda sebagai desainer dari Corvette Stingray membuatnya didaulat untuk turut mendesain mobil ini.
Corvair Monza GT pertama kali tampil dihadapan publik di ajang New York Auto Show 1963. Mesin yang digunakan Monza GT diadopsi dari mesin standar Corvair yaitu flat-6 145 kubik inci berkapasitas 2.380 cc, dengan karburator ganda. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 102 hp (76 kW).
Monza GT dibangun pada wheelbase 16-inci lebih pendek ketimbang Corvair versi standar. Mesin belakangnya diputar 180 derajat dari posisi normal untuk menciptakan mobil mid-engine yang sesungguhnya, dipadu dengan sistem penggerak roda belakang.
Dengan mengambil inspirasi dari mobil rancangan Bertone, Corvair Testudo, pintu Monza GT sebenarnya merupakan kanopi berengsel depan yang diperpanjang bergaya pilar-B. Selain itu, mobil konsep ini juga menampilkan lampu persegi yang tersembunyi dan velg magnesium alloy, 4-wheel disc brakes, dan jok fixed-sets dengan pedal yang dapat disesuaikan.
Meskipun kala itu Monza GT diyakini banyak kalangan akan masuk ke lini produksi, mobil konsep yang unik ini akhirnya hanya hadir sebagai prototipe saja, salah satunya mungkin disebabkan oleh reputasi Corvair yang kurang baik pada masa itu. **MS
KOMENTAR (0)