Ferrari 308 GT Rainbow mengisyaratkan kembalinya coachbuilder kenamaan asala Italia, Bertone, pada desain mobil Ferrari, setelah lebih dari 15 tahun melakukan desain dan pengembangan mobil brand lain.
Sementara sebelumnya desain Dino 308 GT4 mewakili campuran ketenangan dan tradisi, Ferrari Rainbow tampak mengisyaratkan eksperimen styling yang jauh dari kesan konvensional.
Bahkan, model ini dikabarkan memang tak dimaksudkan untuk diproduksi secara umum, karenanya Bertone mampu menginterpretasikan tema desainnya tanpa kendala namun tetap berpegang pada fungsionalitas kendaraan.
Rainbow menggunakan sasis yang sama dengan Ferrari 308 GT4, dipadukan dengan mesin V8 berkapasitas 3.0-liter yang mampu membesut 250 tenaga kuda. Dipotong sepanjang 10 cm, sasis ini memberikan tampilan kompak dan agresif pada Rainbow.
Prototipe Ferrari 308 GT Rainbow diperkenalkan pertama kalinya di ajang Turin Motor Show 1976, yang langsung menonjolkan kekhasan desainnya: mekanisme mesin yang pertama kalinya ditempatkan di tengah, tepatnya dibelakang jok pengendara.
Selain itu, Rainbow juga menampilkan desain eksterior yang khas dengan bentuknya yang mengkotak, yang sayangnya masih belum lazim terlihat di tahun 1976 –namun kemudian ‘menjamur’ mulai awal tahun 1980-an.
Walaupun begitu, desain Ferrari Rainbow disebut-sebut mewakili kepercayaan dalam industri otomotif, dalam periode sejarah otomotif Italia yang disukai akan eksperimen gayanya pada berbagai konsep desain baru yang ‘berani’.
Prototipe Ferrari Rainbow saat ini diyakini masih berada dalam koleksi museum Bertone di Italia, setelah sebelumnya hampir dilelang di acara RM Auctions Villa d’Este pada Maret 2011 silam. **MS
KOMENTAR (0)