Ferrari Dino Berlinetta Speciale pertama kali diperkenalkan di ajang Paris Motor Show 1965, di stand Pininfarina. Mobil merupakan hasil rancangan desainer Aldo Brovarone. Prototipe ini dapat dianggap sebagai prototipe terakhir yang dilihat oleh sang pendiri Pininfarina, sekaligus menjadi salah satu model pertama yang diperkenalkan oleh putranya, Sergio.
Ferrari Dino Berlinetta Speciale ini merupakan desain revolusioner dan unik lainnya, yang juga menjadi prototipe pertama dari generasi baru mobil-mobil Ferrari bermesin tengah. Desain ini telah menginspirasi banyak model mobil Ferrari, dan melahirkan versi Ferrari 206 GT dan 246 Dino. Prototipe ini dibuat dalam waktu singkat pada sasis tubular Tipe 585, sasis kompetisi 206 P, dan selesai tepat pada waktunya untuk pembukaan ajang Paris Motor Show ke-52, pada bulan Oktober 1965.
Asupan udara samping, dengan bentuk memanjang yang menjadi bagian dari gaya khas model ini, dimasukkan untuk mendinginkan rem cakram belakang. Seperti pada mobil-mobil kompetisi Dino, rem cakram ini adalah rem standar bawaannya. Jendela belakang dibuat melengkung, menyapu bulat untuk memenuhi pilar belakang miring yang juga membentuk jendela ukuran seperempat panel.
Panel belakang dipadukan dengan ventilasi untuk memungkinkan udara panas keluar dari kompartemen mesin. Masuk dan keluar dari kabin juga bukanlah hal yang mudah, lantaran kusen pintu yang relatif rendah dan lebar mengikuti struktur mobil, serta juga adanya dua tangki bahan bakar kompetisi yang lebarnya sekitar 40 cm dan terhubung ke dua titik pengisian di sayap depan.
Sebagai mobil kompetisi, Ferrari Dino Berlinetta Speciale memiliki setir kanan. Mobil disiram dengan warna merah tradisional ala Ferrari, dengan nuansa warna yang sama pada kabin, dipadukan dengan dashboard hitam dan jok bergaris creme yang tidak bisa disesuaikan.
Urusan kinerja, mobil dibekali dengan mesin V6 121.3-kubik inci DOHC berkapasitas 1.987 cc, yang mampu membesut tenaga 217 bhp (162 kW). Mesin dikawinkan dengan gearboks manual 5-percepatan dengan tuas pendek yang merupakan ciri khas Ferrari, dan tutup aluminium bulat yang dipoles. Penghitung putaran mesin diposisikan di tengah, diapit oleh pengukur tekanan oli dan ventilasi, serta pengukur suhu air yang dimasukkan di sebelah kanan.
Selain di Paris Motor Show 1965, Ferrari Dino Berlinetta Speciale juga dipamerkan di beberapa ajang lainnya termasuk Turin Motor Show pada November 1965 dan New York Motor Show pada April 1966. Mobil prototipe Ferrari yang ikonik ini akhirnya laku dilelang Artcurial di ajang Rétromobile 2017, senilai 4,3 juta euro atau kisaran Rp 70 miliar. **MS/ Foto-foto: Carstyling.ru
KOMENTAR (0)