Dalam rangka napak tilas dan ulang tahun mereka yang ke-34, PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) menggelar kegiatan turing yang diberi nama Rally Wisata Trans Sulawesi, mulai tanggal 17-27 November 2013.
Memasuki hari ketiga (20/11), rombongan pun melanjutkan perjalanan dari Tana Toraja menuju Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Jarak yang ditempuh peserta Rally Wisata Trans Sulawesi PPMKI kali ini cukup jauh, yaitu sekitar 400 km untuk menuju Tentena. Untungnya, dalam perjalanan tersebut peserta turing tidak mengalami kendala apapun baik kondisi fisik maupun kondisi mobil mereka.
Peserta berangkat dari lokasi pukul 07.00 WITA. Kondisi jalan yang dilalui cukup sulit; peserta harus melalui jalan yang sempit dan berkelok, belum lagi di beberapa ruas jalan berlubang dan rusak. Dalam kondisi seperti ini, peserta tentu harus ekstra hati-hati mengendarai mobil mereka.
Tepat sekitar pukul 17.00 WITA, akhirnya peserta Rally Wisata Trans Sulawesi PPMKI pun sampai di Tentena. Di sana, rombongan langsung disambut oleh masyarakat setempat. Kehangatan serta keramahan warga Tentena begitu terasa, terlebih diantara mereka ada pula yang menggunakan baju tradisonal setempat. Tak hanya itu, mereka pun mengalungkan karangan bunga kepada beberapa anggota PPMKI sebagai tanda ucapan selamat datang.
Usai mengadakan prosesi penyambutan, peserta Rally Wisata Trans Sulawesi PPMKI kemudian diajak menuju hotel tempat mereka akan menginap. Ternyata, rombongan telah ditunggu oleh Bupati Poso, Drs. Piet Ingkiriwang, MM. Dengan ramah, bupati mengatakan pihaknya sangat senang dengan kedatangan PPMKI. Hal ini sekaligus menyiratkan bahwa Poso saat ini sudah aman dikunjungi oleh siapa saja.
“Saya berharap usai mengunjungi Poso, para anggota PPMKI bisa mengatakan kepada setiap orang bahwa Poso aman,” ujar Piet Ingkiriwang.
Mengajak wisatawan
Ada pemandangan yang unik dalam perjalanan turing kali ini. Ya, dalam perjalanan menuju Tentena, dua orang turis mancanegara ikut serta dalam rombongan. Dua turis tersebut berasal dari Rusia dan Spanyol. Keduanya bertemu dengan rombongan PPMKI secara tidak sengaja saat berada di Tana Toraja, dan ketika diajak untuk ikut berpetualang bersama, mereka pun langsung setuju.
Yana dan Monica, nama kedua turis asing tersebut datang ke Tana Toraja karena ingin menikmati keindahan alam Tana Toraja. “Kebetulan kita juga ingin pergi ke Manado, jadi sekalian saja ikut,” ujar Yana dalam Bahasa Inggris.
Yana mengatakan, keikutsertaan mereka dalam rombongan PPMKI memang diluar dugaan mereka. Ia mengatakan bahwa mereka sangat senang sekali diajak turut serta dalam Rally Wisata Trans Sulawesi PPMKI ini. Terlebih, mereka pun bisa ikut naik mobil klasik yang di negara asal mereka pun sudah jarang ditemukan.
Sementara itu, menurut Hauwke Setjodiningrat, Ketua Panitia Rally Wisata Trans Sulawesi PPMKI, tujuan pihaknya mengajak kedua turis asing tersebut dalam rombongan PPMKI adalah untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada wisatawan mancanegara. “Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya kita mengajak wisatawan asing ikut, sebelumnya kita juga pernah benerapa kali mengajak turing wisatawan asing,” jelas Hauwke. **MS
KOMENTAR (0)