Fenomena mobil-mobil Range Rover yang digunakan sebagai limousine mewah bagi para pelanggan kaya bukanlah hal baru. Pada era 1980-an dan 1990-an, berbagai model SUV Range Rover yang dimodifikasi menjadi versi mewah alternatif dari mobil-mobil Rolls-Royce dan Bentley cukup banyak berseliweran di berbagai negara Eropa.
Berbagai Range Rover tersebut diberi jarak sumbu roda yang dipanjangkan, dengan pintu belakang dan jok penumpang yang ditempatkan jauh lebih ke belakang, menawarkan ruang kaki yang lebih lega selain untuk penempatan berbagai fasilitas mewah yang diinginkan sang pemilik.
Nah, salah satu hasil dari modifikasi tersebut adalah Range Rover Limousine ini, yang awalnya merupakan sebuah Range Rover LSE keluaran 1994 yang telah dipanjangkan wheelbase dan bodinya, dengan beragam fasilitas mewah (pada masanya) didalamnya.
Untuk siapa Range Rover ini dibuat? Mobil ini dipesan oleh Sultan Brunei Hassanal Bolkiah sebagai hadiah untuk adiknya, Pangeran Jefri Bolkiah. Modifikasi Range Rover ini kabarnya membutuhkan waktu sembilan bulan untuk diselesaikan, yang mungkin merupakan waktu yang terhitung cepat mengingat tingkat kesulitan serta beragam fitur yang harus dipasang didalamnya.
“Dengan biaya sekitar 135.000 poundsterling (sekira Rp 2,4 milyar), coachbuilder Townley sukses memanjangkan sasis dan bodi Range Rover ini hingga 40 inci, menambahkan dua pintu solid pada bagian tengah kendaraan, dengan atap yang dinaikkan sebesar 8 inci. Mereka juga memasang sunroof laminasi bersama dengan jendela yang gelap dan sebuah tailgate bukaan tunggal,” demikian rangkuman rumah lelang Silverstone saat melelang SUV mewah ini.
“Fitur interior termasuk konsol pusat yang sepenuhnya elektrik dengan panel kaca; tiga jok belakang (dua dapat dioperasikan secara elektris); pendingin udara di beberapa bagian interior; stereo/pemutar CD serta dua remote control untuk televisi 8-inci dengan perekam VHS.”
Bagian interior yang paling mengesankan mungkin adalah dipasangnya satu set televisi CRT lengkap dengan headphone-nya, yang tergolong fitur mewah di zamannya. Hal kedua yang paling unik adalah fakta bahwa mobil dibangun saat penghujung evolusi untuk semua teknologi yang tercakup: model Range Rover klasik akan segera digantikan oleh model yang benar-benar baru beberapa bulan setelahnya; layar TV CRT akan segera digantikan oleh monitor LCD; hingga pemutar VHS akan digantikan oleh pemutar VCD dan DVD.
Sementara, bagian yang cukup unik dari Range Rover Limousine ini, adalah keberadaan jok baris ketiga di kompartemen penumpang yang ada di depan jok belakang, yang berhadapan dengan perangkat TV terpisah. Pengaturan ini tampaknya dirancang untuk penumpang jok belakang agar dapat menonton satu TV, sementara penumpang di jok baris tengah juga bisa menonton TV lain dalam waktu bersamaan.
Silverstone Auctions juga mencatat bahwa pada tahun 2000, Range Rover ini sempat mengangkut Mike Tyson ke Glasgow, Skotlandia, sebelum pertarungannya di Hampden Park. Range Rover Limousine ini akhirnya terjual senilai GBP 33,188 atau sekira Rp 605 jutaan di acara lelang Silverstone di NEC Classic Motor Show 2019 lalu. **MS/ Foto-foto: Silverstone Auctions
KOMENTAR (0)