Serunya Persaingan Dua Bersaudara di Kelas Novice ETCC 3000

Serunya Persaingan Dua Bersaudara di Kelas Novice ETCC 3000

Perhelatan Mercedes-Benz Club Indonesia Championship dan European Touring Car Championship (ETCC) telah memasuki seri ke-4. Persaingan antar pebalap di setiap serinya semakin ketat, seperti persaingan antara Davi Saputra dan Vidi Achmad Dwiputra, dua kakak-beradik yang sama-sama mengendarai Mercedes-Benz 300e tahun 1991, dan bersaing dalam memperebutkan juara nasional di ajang ETCC Euro 3000 Kelas Novice.

Sang kakak, Davi Saputra mengatakan bahwa persaingan dengan adiknya hanya terjadi di lintasan balap saja. Jika sudah di luar lintasan, hubungan mereka berdua tetap sebagaimana kakak beradik biasa. “Meski kita bersaudara, namun jika sudah di lintasan balap harus menghilangkan semuanya dan tetap fight,” ungkap Davi saat ditemui Otoblitzclassic di Sirkuit Sentul, Sabtu (26/9).

Serunya Persaingan Dua Bersaudara di Kelas Novice ETCC 3000

“Memang sih di ETCC saya masih tertinggal 2 poin dari dia, namun saya yakin sampai seri terakhir akan bisa mengalahkannya. Karena saya tahu Vidi itu punya kelemahan, dan untuk urusan kenekatan, dia masih dibawah saya,” seloroh Davi yang pernah merebut dua kali juara umum di Mercedes-Benz Race Championship.

Sejak sang adik terjun di dunia balap, persaingan diantara keduanya pun tidak terelakkan. Davi mengaku jika sang adik juga memiliki kelebihan, namun hal tersebut tidak menyurutkan keyakinannya untuk bisa mengalahkan Vidi. “Di Mercedes-Benz Race Championship Vidi mungkin bisa menjadi juara umum, tapi di ETCC saya siap mengalahkannya,” tambah Davi yang memulai karir balapnya di tahun 2010 ini.

Serunya Persaingan Dua Bersaudara di Kelas Novice ETCC 3000

Ditemui di tempat yang sama, sang adik, Vidi Achmad Dwiputra mengungkapkan bahwa bersaing dengan kakaknya sendiri sebenarnya ‘tega ngga tega’ juga, namun lantaran sama-sama suka balap dan kebetulan turun dikelas yang sama, jadilah mereka bersaing. “Jadi jika sudah di lintasan, kita berdua bersepakat untuk menghilangkan hubungan kakak dan adik untuk sementara. Namun, meskipun selalu fight, kita berdua tetap saling menjaga keselamatan,” kata Vidi.

Meskipun Davi lebih dulu terjun di dunia balap, Vidi tetap yakin bisa mengalahkannya, karena ia mengaku bahwa mereka memiliki skill yang berbeda. Dengan skill yang ia miliki, Vidi pun yakin tahun ini bisa mengalahkan Davi di Euro 3000 Kelas Novice dan merebut juara umum. “Banyak orang bilang gaya membawa mobil saya ‘slow in fast out’, sementara kakak saya itu masih sering sliding di tikungan. Itulah kelemahan dia,” tambah Vidi.

Serunya Persaingan Dua Bersaudara di Kelas Novice ETCC 3000

Menyikapi persaingan kedua putranya, Dady sang ayah mengungkapkan, “Sebenarnya persaingan diantara mereka itu tidak ada, hanya bersikap profesional saja. Dan saya sengaja memberikan keduanya mobil dengan spesifikasi yang sama, mulai dari tipe hingga mesin. Tinggal bagaimana cara mereka berdua mengendarainya.”

Dirinya menambahkan bahwa meskipun Davi lebih dulu terjun di dunia balap, namun untuk urusan skill, Vidi tidak kalah dengan kakaknya. “Jika Davi itu selalu ngotot dan masih sering emosi, sedangkan Vidi lebih bisa mengendalikan emosinya. Saya juga selalu memberi masukan kepada mereka berdua, karena balap ini memang membutuhkan pengendalian segala aspek, selain mesin, kita harus bisa mengendalikan emosi dan butuh skill yang mumpuni,” tambah Dady.

Serunya Persaingan Dua Bersaudara di Kelas Novice ETCC 3000

Dady yang juga hobi mobil dan balap ini menambahkan bahwa dirinya selalu memberikan kedua anaknya tersebut dorongan untuk tumbuh berkembang menjadi seorang yang profesional. Meskipun saat ini mereka masih sampai tahap medium, namun tahun depan Davi sudah mulai naik ke kelas pro.

“Saya pun berharap Vidi nantinya bisa menyusul sang kakak di kelas yang sama. Saya akan terus men-support mereka dari sisi kemampuan mobil dan kelasnya nanti,” pungkasnya.

Serunya Persaingan Dua Bersaudara di Kelas Novice ETCC 3000

Soal perhelatan Mercedes-Benz Race Championship dan European Touring Car Championship tahun ini, Davi, Vidi dan Dady kompak mengatakan bahwa gelaran dua ajang balap tersebut sudah cukup baik dan berharap peserta terus bertambah agar lebih seru kedepannya. Salut! **MS

TAGS

KOMENTAR (0)