Cavalieri selalu mengombinasikan karya desain dengan gairah otomotifnya. Maka, ia dinobatkan sebagai “Spesialis Corvette dan Porsche”.
Hidup di San Francisco pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, secara luar biasa mempengaruhi selera Steven Cavalieri terhadap mobil.
“Ayah saya orang Italia yang tidak punya mobil sampai tahun 1968. Tapi, jelas, saya ingat mobil-mobil aneh yang ada di sekitar kota,” katanya.
Lalu melanjutkan, “Ada sebuah Renault Dauphine keren yang dimiliki seorang hippies di seberang jalan kami, dan bis VW di mana-mana. Tampaknya, setiap kali saya ke luar rumah, saya selalu melihat sebuah mobil masa lalu Kaiser-Darrin berwarna turquoise. Pintu gesernya yang aneh, membingungkan saya.”
Cavalieri suka menggambar, dan dalam gambarnya dia selalu membayangkan mobil-mobil eksotis terparkir di luar rumahnya. Bakat dan minat artistik kemudian membawanya belajar desain transportasi di The Art Centre College of Design di Pasadena, tahun 1970-an.
“Dulu, prospek untuk menjadi seorang stylist kurang baik, sehingga saya beralih ke grafik desain dan ilustrasi,” kilahnya.
Sejak lulus, Cavalieri telah sering mengombinasikan karya desain dengan gairah otomotifnya. Ilustrasinya banyak dimuat di majalah otomotif. Ia pun sempat dinobatkan dengan gelar “Spesialis Corvette dan Porsche”.
Ketika Karl Ludvigsen, seorang ahli sejarah, mencari ilustrator buku seri terbaru, Racing Colours, dia memilih Cavalieri setelah melihat karya seni Corvette-nya.
“Saya selalu mengagumi buku Porsche Bible Excellence was Experted karya Karl. Sehingga, merupakan kejutan yang menyenannkan ketika dia menghubungi saya. Menggambar selalu menjadi salah satu tugas tersulit yang saya hadapi. Namun, Karl selalu memandu saya dengan berbagai referensi,” kata Cavalieri.
Tehnik yang dimiliki Cavalieri telah berevolusi, dari airbrush menjadi ilustrator Adobe modern. “Perangkat lunak sebelumnya lebih buruk daripada Etch A Sketch, namun kini merupakan alat yang fantastis yang masih saya pelajari terus. Menyenangkan bisa memanipulasi warna bayangan dan gradasi. Seperti membangun sebuah mobil nyata, setiap penggambaran selalu dimulai dari bagian roda dan rangka. Jika bagian itu sudah benar, maka yang lainnya tinggal mengikuti,” katanya.
Kini, mobil-mobil klasik selalu ada di garasi Cavalieri. Mobil hariannya sebuah truk VW Double Cab keluaran 1971, dan mobil sport yang dimilikinya adalah Porsche 914.
KOMENTAR (0)