Bagi bisnis otomotif Indonesia, tahun 2020 memang penuh kejutan. Selain kasus wabah virus Corona (Covid-19) yang berlarut-larut sehingga menyebabkan penjualan merosot drastis, nyatanya ada kejadian yang tidak pernah disangka-sangka. Untuk pertama kalinya, gelar dan mahkota sebagai mobil terlaris di Indonesia selama beberapa tahun belakangan ini akhirnya harus dilepaskan oleh Toyota Avanza dan diserahkan kepada Honda Brio.
Merunut data penjualan wholesales (pabrik/APM ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk periode Januari-Nopember 2020, Honda Brio menjadi mobil terlaris di Indonesia dengan jumlah 36.512 unit. Angka tersebut mencakup penjualan wholesales untuk Honda Brio RS (segmen pasar 4×2 city car) dan Honda Brio Satya (segmen pasar LCGC). Sejak beberapa tahun belakangan, Honda Brio menjadi ujung tombak penjualan merek Honda di Indonesia. Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2012 (dan menyusul Honda Brio Satya pada tahun 2013), hingga saat ini sudah lebih dari 340.000 unit Honda Brio (semua varian) yang terjual.
Menempati posisi kedua adalah Suzuki Carry yang menjadi mobil terlaris nomer dua di Indonesia. Catatan penjualan wholesales Suzuki Carry pada periode Januari-Nopember 2020 mencapai 33.407 unit dan sekaligus mendominasi segmen pasar kendaraan niaga ringan di Indonesia. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku APM Suzuki di Indonesia mengklaim pick-up Suzuki Carry sebagai pilar dalam segmen pasar kendaraan niaga ringan di Indonesia dan juga berkontribusi besar terhadap total penjualan Suzuki secara nasional.
Seperti disinggung sebelumnya, Toyota Avanza (termasuk varian Toyota Veloz) lengser dari tahta mobil terlaris pada 2020 setelah selama bertahun-tahun menjadi mobil paling banyak terjual di Indonesia. Sepanjang periode Januari-Nopember 2020, Toyota Avanza (semua varian termasuk Toyota Veloz) meraih penjualan wholesales sebanyak 31.883 unit. Pencapaian tersebut memberikan posisi mobil terlaris nomer tiga di Indonesia untuk Toyota Avanza
Berada di tempat ke-empat adalah Daihatsu Gran Max sebagai mobil terlaris dengan catatan penjualan wholesales untuk periode Januari-Nopember 2020 sebanyak 29.119 unit. Jumlah tersebut mencakup varian Gran Max van/minibus dan varian Gran Max pick-up dengan kapasitas mesin 1,3 liter dan 1,5 liter. Untuk varian Gran Max van-minibus, jumlah penjualan wholesales mencapai 8.026 unit. Sedangkan penjualan wholesales untuk varian Gran Max pick-up tercatat 21.093 unit.
Kursi nomer lima menjadi milik Toyota Rush dengan penjualan wholesales sepanjang Januari-Nopember 2020 sejumlah 25.208 unit. Yang unik, saudara kembar Daihatsu Terios ini mencatat penjualan wholesales yang lebih banyak untuk varian TRD Sportivo dibanding varian standar. Penampilan sporty menjadi nilai jual unggulan Toyota Rush untuk memikat konsumen.
Toyota Kijang Innova menghuni posisi nomer enam setelah mencatatkan penjualan wholesales Januari-Nopember 2020 sebanyak 24.108 unit. Secara umum, penjualan wholesales Toyota Kijang Innova relatif merata pada semua varian dalam artian tidak ada varian dengan volume penjualan yang sangat banyak dibanding varian lainnya. Namun secara khusus, varian Toyota Kijang Innova bermesin diesel mencapai penjualan yang lebih banyak daripada varian bermesin bensin.
Peringkat ke-tujuh diisi oleh Mitsubishi Xpander yang meraih penjualan wholesales 2020 dengan pencapaian 23.304 unit. Dari jumlah tersebut, penjualan untuk varian Ultimate menjadi yang terbanyak dibanding varian lainnya. Hal itu menjadi indikasi karakter konsumen Indonesia yang menyukai varian top of the line dengan fitur yang lebih banyak karena dianggap memiliki value yang lebih baik.
Daihatsu Sigra yang menjadi andalan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam segmen pasar LCGC menghuni posisi nomer delapan melalui penjualan wholesales yang berjumlah 22.559 unit. Daihatsu Sigra mempunyai varian bermesin 1,0 liter dan 1,2 liter serta banyak digunakan oleh para operator taksi online. Dari penjualan wholesales tersebut, varian bermesin 1,0 liter meraih penjualan yang cukup baik dengan jumlah 8.583 unit dan sisanya 13.976 unit adalah varian bermesin 1,2 liter.
Saudara kembar Daihatsu Sigra dengan nama Toyota Calya berada di ranking sembilan setelah meraih penjualan wholesales 21.175 unit sepanjang Januari-Nopember 2020. Fakta unik terkait Toyota Calya bukan semata karena menjadi salah satu mobil favorit para operator taksi online, juga menilik komposisi penjualannya. Secara umum, yang paling laku adalah Toyota Calya G karena menawarkan fitur yang paling lengkap. Pada sisi lain, penjualan Toyota Calya G AT juga cukup baik dengan volume 5.144 unit.
Menutup 10 mobil terlaris di Indonesia sepanjang periode Januari-Nopember 2020 adalah Mitsubishi Colt L300 dengan penjualan wholesales yang berjumlah 13.871 unit. Pick-up legendaris yang nyaris tidak banyak berubah sejak tampil perdana pada tahun 1981 ini menjadi penguasa dalam segmen pasar pick-up COE (cab over engine) bermesin diesel. Yang unik, Colt L300 varian flat deck meraih penjualan terbanyak karena lantai bak barang yang rata menawarkan kemudahan saat mengankut muatan.
Mobil terlaris di Indonesia (periode Januari-November 2020)
- Honda Brio (RS dan Satya) 36.512 unit
- Suzuki Carry 33.407 unit
- Toyota Avanza 31.883 unit
- Daihatsu Gran Max 29.119 unit
- Toyota Rush 25.208 unit
- Toyota Kijang Innova 24.108 unit
- Mitsubishi Xpander 23.304 unit
- Daihatsu Sigra 22.559 unit
- Toyota Calya 21.175 unit
- Mitsubishi L300 13.871 unit
KOMENTAR (0)