Citroën DS tahun ini memperingati hari jadinya yang ke-60. Dengan desain unik yang ikonik, DS diproduksi oleh pabrikan Prancis Citroën mulai tahun 1955 hingga 1975, dan banyak diantaranya yang mengalami modifikasi atau didesain ulang oleh para modifikator dan coachbuilder kenamaan di Eropa.
Salah satunya adalah Citroën DS GT 19 Coupe by Bossaert ini. DS yang disebut-sebut sebagai interpretasi paling estetika dan ‘asli’ dari coupe berdasarkan Citroën DS ini dibangun oleh Hector Bossaert, seorang mantan pebalap dan desainer otomotif asal Belgia.
Perakitan dan bodywork DS GT yang elegan ini kemudian dikerjakan oleh dua studio desain Eropa yaitu coachbuilder dari Italia, Frua, serta Gete di Meteren, yang lokasi perakitannya terletak dekat Lille, Prancis.
Diproduksi pada tahun 1960, Citroën Bossaert DS GT 19 ini benar-benar menampilkan garis Italia. Sasis dari Citroën DS sedan dipotong sepanjang 42 cm, dan diturunkan sebanyak 7 cm. Bagian depan bodi hingga batas kaca depan dengan mekaniknya dibiarkan tetap utuh.
Sementara, untuk kaca depan dibuat lebih tajam dengan desain pintu yang memanjang untuk menyediakan akses kedalam kabin yang lebih nyaman. Garis atap cenderung menurun hingga kaca belakang yang terbuat dari bahan plastik, dipadu dengan desain bagasi yang melandai hingga bemper belakang bergaya notchback.
Disisi dapur pacunya, Citroën Bossaert DS GT 19 dibekali beberapa pembaharuan mesin empat silindernya yang berkapasitas 1.9-liter, diantaranya camshaft yang lebih tajam dengan kepala silinder direvisi, yang mampu meningkatkan kompresi menjadi 9.5:1.
Selain itu, karburator ganda Zenith dengan diameter 38 mm serta sebuah exhaust manifold baru dan sistem knalpot sporty pun tak lupa dipasangkan. Dengan revisi ini, output mesin Bossaert GT 19 meningkat dari sebelumnya 83 hp menjadi 97 hp. Sementara, kecepatan tertinggi yang mampu dicapai adalah 171 km/jam.
Hanya sekitar 13 unit DS Bossaert GT 19 yang pernah dibangun. Dua unit pertama dibangun oleh Frua, kemudian dilanjutkan oleh coachbuilder Gete. Sebuah DS Bossaert Coupe dibanderol 29.000 franc (kisaran Rp 63 jutaan), sehingga membuatnya lebih mahal ketimbang mobil Jaguar atau Facel Vega di masa itu. **MS
KOMENTAR (0)