Catatan Positif Ekspor Kendaraan Disaat Pandemi Corona

Catatan Positif Ekspor Kendaraan Disaat Pandemi Corona

Kementerian Perindustrian merilis data ekspor otomotif Indonesia, sebanyak 87.879 unit untuk CBU roda empat. Sedangkan, sepeda motor 215.347 unit, periode Januari sampai per tanggal 15 April 2020. Ini menandakan geliat ekspor industri otomotif masih cukup baik, di tengah gempuran pandemi COVID-19 di Indonesia, juga di seluruh dunia.

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian mengatakan, selain mobil, ekspor komponen mobil juga tembus 11.099.550 pieces. Bahkan, perusahaan-perusahaan komponen lain seperti pesawat, kereta api, dan alat berat, juga masih aktif melakukan ekspor.

Catatan Positif Ekspor Kendaraan Disaat Pandemi Corona

“Saya sangat optimis Indonesia akan menjadi salah satu dari negara yang diprediksi mengalami recovery lebih cepat dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif pasca pandemi COVID-19. Ini merupakan sebuah optimisme yang harus kita jaga,” kata Agus.

Sementara Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan bahwa ekpor kendaraan bermotor dari Indonesia masih menunjukkan angka positif. “Kenaikannya di 9 persenan ya untuk periode tiga bulan pertama ini,” ungkapnya.

Catatan Positif Ekspor Kendaraan Disaat Pandemi Corona

Berdasarkan data PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), sepanjang triwulan pertama 2020 layanan bongkar muat ekspor kendaraan CBU IPCC meningkat 17,33 persen, atau menjadi 78.668 unit.

Dari total angka tersebut, Toyota masih jadi penguasa pasar ekspor CBU, dengan volume pengapalan mencapai 43.295 unit atau berkontribusi 55,04 persen dari total ekspor unit CBU yang melalui IPCC. Angka tersebut naik 3,84 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Catatan Positif Ekspor Kendaraan Disaat Pandemi Corona

Sementara pertumbuhan ekspor tertinggi dialami Suzuki, yang naik 47,46 persen mencapai 12.530 unit (kontribusi 15 persen), dikuti Mitsubishi naik 15,29 persen 17.034 unit (kontribusi 21,65 persen).

KOMENTAR (0)