Offset & PCD : Pahami Saat Ingin Mengganti Velg Mobil

Offset & PCD : Pahami Saat Ingin Mengganti Velg Mobil

Salah satu cara modifikasi “ringan” yang populer untuk mempercantik penampilan mobil adalah mengganti velg. Dengan biaya relatif terjangkau, penampilan mobil kesayangan langsung berganti sesuai dengan keinginan. Sebelum mengganti velg lama dengan velg baru, pastikan  memahai pengertian Offset dan PCD. Sebab velg yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan gara-gara tidak bisa dipasang karena tidak cocok. Offset dan PCD  yang tidak cocok berpotensi membahayakan dan bisa menyebabkan kecelakaan bila dipaksakan.

Offset & PCD : Pahami Saat Ingin Mengganti Velg Mobil

Offset

Offset velg  yang disebut sebagai “ET” mengacu pada jarak antara bagian penampang tengah velg dari garis tengah velg. Offset positif (+) berarti posisi penampang tengah velg cenderung ke sisi luar velg. Sebaliknya Offset negatif (-) berarti posisi penampang tengah velg cenderung ke bagian dalam velg. Jika Offset nol (0) maka posisi penampang tengah velg berada tepat pada garis tengahnya. Untuk lebih mudahnya,  Offset negatif  berarti bibir velg  terluar akan semakin mendekati atau bahkan keluar dari fender.  Offset positif berarti bibir velg  terluar akan semakin ke dalam. Aspek Offset menjadi penting agar velg tidak terlalu keluar dari fender atau terlalu masuk ke dalam fender. Velg yang terlalu masuk ke dalam fender akan menyebabkan ban berbenturan dengan bagian suspensi. Sedangkan velg yang terlalu keluar dari fender menyebabkan ban keluar bodi.

Offset & PCD : Pahami Saat Ingin Mengganti Velg Mobil

PCD

PCD (Pitch Circle Diameter) adalah  jarak antara lubang baut satu dengan lubang baut lainnya dalam satu garis lurus yang terdapat pada diameter velg mobil. Pengukuran PCD  berdasarkan penarikan titik garis lurus dari masing-masing lubang baut dan  menggunakan satuan ukuran milimeter (mm). Jika  lubang baut  velg  tersebut ganjil (semisal 5), maka penarikan garis lurusnya berada di dua titik lubang baut yang berseberangan. Umumnya, lubang baut  pada velg  berjumlah 3, 4, 5, 6 dan 8 dengan contoh  seperti 4 x 114,3 atau  PCD 4 x 100. Perbedaan jumlah lubang baut dan ukuran PCD menyebabkan penggantian  velg standar dengan velg aftermarket tidak bisa dilakukan sembarangan. Perbedaan jumlah lubang baut dan ukuran PCD bisa diakali dengan memanfaatkan adaptor. Contohnya mobil dengan velg PCD 4 x 100 bisa saja memakai velg PCD  5 x 127, namun  tidak disarankan terkait aspek keselamatan.

KOMENTAR (0)