Daimler Akan Memisahkan Diri Menjadi Dua Perusahaan Independen

Daimler Akan Memisahkan Diri Menjadi Dua Perusahaan Independen

Daimler merencanakan perubahan mendasar dalam strukturnya, yang dirancang untuk membuka potensi penuh bisnisnya menuju masa depan nol emisi, dan berbasis perangkat lunak. Dewan Pengawas dan Dewan Manajemen Daimler hari ini setuju untuk mempertimbangkan usulan spin-off bisnis Truk dan Busnya dan memulai persiapan dalam mendaftarkan Daimler Truck secara terpisah di bursa saham.

Ola Källenius, Ketua Dewan Manajemen Daimler dan Mercedes-Benz mengatakan, hal ini merupakan momen bersejarah bagi Daimler. Ini merupakan awal dari penataan kembali perusahaan secara mendalam. Mercedes-Benz Cars & Vans serta Daimler Trucks & Buses adalah dua bisnis yang berbeda dengan kelompok pelanggannya masing-masing, arah pengembangan teknologinya sendiri dan juga kebutuhan modal yang spesifik.

Daimler Akan Memisahkan Diri Menjadi Dua Perusahaan Independen

“Mercedes-Benz merupakan brand mobil mewah atau luxury yang terdepan di dunia, menawarkan kendaraan yang paling diinginkan kepada pelanggan yang cerdas. Daimler Truck menyediakan solusi dan layanan transportasi terkemuka di industri kepada pelanggan. Kedua perusahaan beroperasi di industri yang sedang mengalami perubahan besar secara struktural dan juga teknologi yang digunakannya,” kata Källenius.

Seiring perubahan struktur perusahaan menjadi lebih fokus, baik Mercedes-Benz dan Daimler Truck juga akan didukung oleh entitas layanan finansial dan mobilitas yang berdedikasi, agar bisa mendorong penjualan dengan melalui penyelenggaraan solusi pembiayaan, penyewaan dan mobilitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan, sekaligus meningkatkan retensi dan membangun loyalitas pelanggan. Dalam proses ini, perusahaan akan menempatkan sumber daya dan tim yang saat ini ada di Daimler Mobility untuk membantu Mercedes-Benz dan Daimler Truck.

Daimler Akan Memisahkan Diri Menjadi Dua Perusahaan Independen

“Ini merupakan momen yang sangat penting bagi Daimler Truck. Seiring dengan kemandirian yang terjadi, akan datang kesempatan yang lebih besar, visibilitas dan transparansi yang lebih besar. Kami akan tumbuh lebih jauh dan melanjutkan kepemimpinan kami dalam hal powertrains dan otomatisasi alternatif. Kami telah menentukan arah bisnis kami ke depannya dengan truk baterai-listrik dan bahan bakar sel, serta posisi yang kuat dalam hal kendali otonom,” kata Martin Daum, Anggota Dewan Manajemen Daimler dan Ketua Dewan Manajemen Truk Daimler.

Daimler Truck merupakan produsen Truk dan Bus terbesar di dunia, dan menduduki posisi terdepan dalam industri di Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Dengan lebih dari 35 kantor utama di seluruh dunia serta lebih dari 100.000 karyawan, Daimler Truck menaungi tujuh merek: BharatBenz, Freightliner, Fuso, Mercedes-Benz, Setra, Thomas Built Buses, dan Western Star. Pada tahun 2019, total sekitar setengah juta truk dan bus telah dikirimkan ke pelanggan. Pendapatan pada 2019 untuk masing-masing divisi adalah sebagai berikut: € 40,2 miliar untuk Daimler Truck dan € 4,7 miliar untuk Daimler Buses. EBIT sebesar € 2,5 miliar untuk Daimler Truck dan € 283 juta untuk Daimler Buses.

KOMENTAR (0)