Ditengah Pandemi, Isuzu Ubah Mu-X Jadi Ambulans

Ditengah Pandemi, Isuzu Ubah Mu-X Jadi Ambulans

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, mempengaruhi daya beli masyarakat akan kendaraan bermotor dimana saat ini masih mengalami penurunan. Jika merilis data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), penjualan retail otomotif nasional sepanjang Januari-Agustus 2020 hanya 364.034 unit atau turun 46,4 persen dari periode yang sama tahun lalu yang membukukan 675.263 unit.

Ditengah Pandemi, Isuzu Ubah Mu-X Jadi Ambulans

Dari catatan itu, banyak dari Agen Pemegang Merek (APM) roda empat yang merubah strategi bisnisnya, salah satunya seperti Astra Isuzu yang merubah mu-X menjadi ambulans.

Samuel Pilo Bunga, Regional Manager Astra Isuzu Area Sulawesi, mengatakan, upaya ini merupakan penetrasi pasar ke sektor yang tidak terlalu terdampak Covid-19. “Salah satunya adalah di bidang kesehatan. Seperti produk SUV Isuzu mu-X 4×4 yang dijadikan ambulans,” tuturnya melalui pernyataan tertulisnya.

Ditengah Pandemi, Isuzu Ubah Mu-X Jadi Ambulans

Adapun, kehadiran mu-X 4×4 Ambulans telah mendapat sambutan positif dari pasar otomotif di Tanah Air. Seperti untuk bulan ini, secara bertahap Astra Isuzu menyerahkan 11 unit ambulans MU-X 4×4 pesanan ke pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara.

Sementara Kerry Monanging, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Talaud yang saat ini menggunakan 5 unit mu-X untuk layanan kesehatan pada masyarakat Talaud mengatakan, di wilayahnya memiliki kontur jalanan yang ekstrem. “Kami membutuhkan ambulans yang unggul di segala medan, dengan dobel gardan dan irit bahan bakar. Dan ketika Isuzu mu-X 4×4 dapat diubah menjadi ambulans, kami langsung memilihnya,” imbuhnya.

Ditengah Pandemi, Isuzu Ubah Mu-X Jadi Ambulans

Sedangkan Elieser Adung, Branch Manager Astra Isuzu Manado, mengatakan menambahkan, pihaknya menawarkan mu-X 4×4 Ambulans kepada Dinas Kesehatan Kepulauan Talaud karena kondisi medan disana cukup ekstrem. “Ketangguhan Isuzu mu-X yang sesuai untuk digunakan pada kondisi medan di Talaud yang ekstrem, khususnya saat memberikan pelayanan kesehatan ke pelosok-pelosok,” pungkasnya.

KOMENTAR (0)