Harga minyak dunia memang masih merosot hingga menembus level USD 36 per barel. Bahkan, harganya anjlok hingga 68% selama 1.5 tahun terakhir. Karenanya, Pemerintah pun meresponnya dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), khususnya premium dan solar.
Menurut rencana, penurunan harga dua bahan bakar itu bakal diumumkan hari ini langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan berlaku mulai 1 Januari 2016 mendatang. Penurunan harga BBM tersebut sekitar Rp 500 untuk harga solar, sementara premium sekitar Rp 300.
Kabar ini disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja di kantornya, Selasa (22/12). Meski baru akan diumumkan hari ini, Wiratmaja menyebutkan bahwa harga penyesuaian bahan bakar ini baru akan berlaku pada 1 Januari 2016. ”Insya Allah, turun segitu. Untuk pastinya, tunggu pengumuman resminya besok (hari ini, Red),” ujarnya.
Selain itu, pemerintah mempersiapkan mekanisme penetapan batas atas dan bawah harga BBM. Jadi, meski minyak dunia lebih jatuh dari saat ini yang berada di kisaran USD 36.31 per barel versi Nasdaq, harga BBM di Indonesia kemungkinan akan bertahan di titik tertentu. Begitu juga saat minyak dunia kembali menguat.
Disebutkan, batasan ini diperlukan agar pemerintah memiliki dana cadangan energi. Jadi, saat harga minyak dunia terlalu mahal, pemerintah memiliki uang untuk mensubsidi harga BBM. Nah, kita tunggu saja pengumuman resminya hari ini. **MS
KOMENTAR (0)