Sirkuit Internasional Sentul kembali diramaikan oleh deru mesin dari berbagai mobil balap dalam ajang Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2015 pada 22-23 Agustus lalu.
Dari sekian banyak kelas yang mampu mencuri perhatian, salah satunya adalah kelas Old Skool Racing Championship (OSRC). Ajang yang di promotori oleh Gazpoll Production ini menyuguhkan adu cepat antara mobil-mobil keluaran tahun 1970-an.
Meskipun peserta Old Skool Racing Championship ini tidak sebanyak kelas-kelas lainnya, namun adu balap mobil klasik ini tetap mampu mencuri perhatian, lantaran mobil-mobil tua yang berlaga seluruhnya masih memiliki performa yang ‘garang’.
Salah satu peserta baru di kelas ini, Erizaldy, yang mengendarai Datsun P150 mengatakan, meskipun balap yang mengusung slogan ‘old is cool’ ini dapat di kategorikan Fun Race, namun dengan mesin mobil yang masih standar ia mengaku senang masih bisa berlaga di Sirkuit Sentul ini.
“Saya juga senang, di ajang yang baru pertama kali saya ikuti ini, saya mampu meraih podium di OSRC 3 dan mampu mencatatkan waktu 19.31,812 detik,” ujar Erizaldy saat ditemui seusai balapan di Sirkuit Sentul, Minggu (23/8).
Pada ajang OSRC seri ketiga ini, diluar perkiraan, dua team yang sebelumnya mendominasi podium di seri kedua, yaitu Gazpoll Racing Team dan SSR Team, harus terkendala lantaran mengalami masalah dengan mesin mobilnya.
Berikut hasil lengkap dari ISSOM Old Skool Racing Championship seri ketiga:
Podium OSRC 1 diraih oleh peserta baru Fahmi no.start 31 dengan waktu 18:50,812; kelas OSRC 3 diraih oleh Erizaldy no.start 15 dengan waktu 19:31,812; dan OSRC 4 diraih oleh Andi Barata dari Gazpoll Racing Team no.start 22 dengan waktu 18:41,730. **MS
KOMENTAR (0)