Isuzu Motors Caplok UD Trucks dari Volvo Group

Isuzu Motors Caplok UD Trucks dari Volvo Group

Isuzu Motors dan Volvo Group resmi mengumumkan kerja sama aliansi kendaraan komersial. Kolaborasi kerja sama ini diharapkan bisa memperkuat lini bisnisnya secara global.

Dalam keterangan siaran pers yang diterima Otoblitz.net, disebutkan Isuzu Motors akan membeli UD Trucks milik Volvo Group senila 2,3 miliar dolar Amerika. President and CEO of the Volvo Group, Martin Lundstedt mengatakan Volvo Group dan Isuzu Motors memiliki hubungan baik terkait medium-duty trucks di Jepang. Sebab itu, dibentuklah aliansi kendaraan komersial ini.

“Kami melihat potensi besar untuk memperluas kerja sama (Isuzu dan Volvo) dalam teknologi, penjualan dan layanan, serta area untuk kepentingan pelanggan dan mitra bisnis kami,” ujar Martin Lundstedt dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12).

Untuk tahap awal, kepemilikan UD Trucks dari tangan Volvo Group berpindah ke Isuzu Motors. Dengan begitu Isuzu bisa lebih mempercepat pengembangan kendaraan listriknya, dari transfer teknologi Volvo yang sudah memasarkan truk listriknya.

Isuzu Motors Caplok UD Trucks dari Volvo Group

“Kami sangat percaya pada peluang bisnis dan potensi sinerginya (Isuzu dan Volvo). Kami bermaksud untuk mendapatkan nilai penuh dari masing-masing produk dan geografis,” ujar President and Representative Director of Isuzu Motors Limited, Masanori Katayama.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan kedua perusahaan terkait ruang lingkup bisnis dan negosiasi perjanjian mengikat. Rencananya, penandatanganan akan dilakukan pada pertengahan 2020 dan transaksi di akhir 2020.

“Kolaborasi kami akan secara aktif berkontribusi pada peningkatan layanan dan memperkuat kepuasan pelanggan, serta untuk mempersiapkan diri bagi revolusi logistik yang akan datang,” ujar Katayama.

Aliansi antara Volvo Group dan Isuzu Motors mencakup:

  1. Kemitraan teknologi
    Kerja sama ini akan memanfaatkan keahlian setiap perusahaan dalam teknologi dan produksi kendaraan yang lebih besar demi mendukung investasi teknologi masa depan.
  2. Kemitraan jangka panjang
    Menciptakan kondisi jangka panjang terbaik untuk pasar kendaraan komersial, khususnya heavy-duty truck.
  3. Peluang kerja sama lebih luas
    Melihat peluang kolaborasi yang lebih luas terkait lini produk kendaraan komersial, seperti light and medium duty trucks.

 

KOMENTAR (0)