Manufaktur mobil premium asal Inggris, Jaguar, mengabarkan bahwa generasi terbaru Jaguar XJ dikonfirmasi akan mendapat pilihan sumber tenaga baterai listrik.
Sedianya Jaguar akan membuat generasi kesembilan XJ di Inggris, lebih tepatnya di Castle Bromwich yang tentunya ini akan memberikan lapangan pekerjaan bagi ribuan orang. XJ EV ini akan bersanding dengan mobil listrik masa depan Jaguar lainnya.
Pengumuman ini ditegaskan oleh manufaktur Inggris tersebut bahwa mobil listrik akan menjadi pilihan baru bagi konsumen pada tahun 2020.
Diyakini bahwa pengembangan saloon EV tersebut akan memanfaatkan fasilitas di Castle Bromwich. Ditangani langsung oleh tim yang juga bertanggung jawab membidani SUV premium listrik yakni Jaguar I-Pace.
Dikabarkan bahwa Jaguar juga berniat mengimplementasikan produksi baterai ‘giga-scale’ untuk mendukung prject kendaraan listrik tersebut. Akan memanfaatkan fasilitas baru di Hams Hall, North Warwickshire. Fasilitas tersebut akan mulai beroperasi tahun 2020 dan siap memasok baterai untuk 150.000 mobil Jaguar Land Rover setiap tahunnya.
“Bila produksi baterai bisa keluar Inggris maka produksi otomotif juga akan keluar dari Inggris,” ujar Jaguar Land Rover CEO Ralf Dieter Speth. “Baterainya 40% adalah biaya dari mobil listrik – kita ingin membuatnya lebih bernilai lebih di Inggris.”
Membicarakan investasi yang ditanamkan JLR untuk kendaraan listrik, Speth berkilah, “Andai memperkenalkan sebuah arsitektur baru tak bicarakan jutaan tapi milyaran dan terbagi tahapannya dalam beberapa tahun. [KCH]
KOMENTAR (0)