Keberadaan mobil Volkswagen memang tak bisa lepas dari unsur historisnya. Sejak diproduksi pertama kali di era Hitler menguasai Jerman, hingga kini mobil-mobil Volkswagen dengan beragam modelnya memang seolah memiliki magnet tersendiri bagi penggemarnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Salah satunya seperti Komunitas Safari Bandung (KSB) ini. Komunitas yang berdiri pada 4 Juni 2007 ini memang berisikan mereka para penggemar mobil VW Safari yang berdomisili di Kota Bandung dan beberapa kota lainnya.
Sedikit berbicara mengenai VW Safari, kendaraan yang pertama kali diproduksi tahun 1968 tersebut di Inggris dikenal dengan nama ‘Trekker’, dan di Amerika Serikat dijuluki ‘The Thing’. Sementara, di Indonesia sendiri VW Safari biasa dijuluki ‘Jip Pak Camat’, karena memang dulunya mobil ini sering digunakan untuk dinas oleh pejabat daerah serta para Camat.
VW Safari sebenarnya merupakan mobil ‘penyempurna’ dari kendaraan militer Volkswagen, K?belwagen; karenanya tak heran desain mobil ini sepintas mirip dengan kendaraan yang pernah digunakan Jerman saat Perang Dunia II.
Nah, kembali ke KSB, sejarah berdirinya komunitas ini ternyata berawal dari ajang kumpul-kumpul beberapa orang pecinta VW Safari yaitu Wisynu, Said, Adi, Banny dan Bayu. Merekalah yang pertama kali mencetuskan ide untuk membentuk komunitas ini.
Menurut Wisynu, saat pertama kali dibentuk, mereka sempat ‘jungkir-balik’ dalam mengumpulkan member. Berbagai cara mereka lakukan untuk menarik pengguna VW Safari agar mau bergabung ke komunitas mereka, misalnya mengejar pengguna Safari saat di jalan, hingga memasang iklan di surat kabar untuk menarik anggota.
“Setelah tujuh tahun berdiri, alhamdulillah anggota kita saat ini mencapai 150 orang,” ujar Wisynu.
Yang lebih hebatnya lagi, ternyata anggota mereka banyak juga berasal dari kota-kota lain di Indonesia, bahkan ada juga yang berasal dari Jerman. “Perkenalan kami dengan member asal Jerman tersebut berawal dari korespondensi melalui sosial media. Lalu, dia datang ke Bandung dan bertemu kita, dan akhirnya dia menjadi member kita. Nah, kalau ada event-event VW di Jerman dia datang membawa bendera KSB dan mewakili kehadiran kita di sana,” cerita Wisynu.
Tak hanya aktif mengumpulkan anggota, KSB pun ternyata kerap juga mengadakan berbagai kegiatan yang seru, seperti mengadakan event adventure, turing, bakti sosial hingga mengikuti berbagai program pariwisata di Jawa Barat, khususnya di daerah Bandung.
Dimata Wisynu, memiliki mobil VW Safari adalah sebuah impian. Mobil ini dinilainya memiliki banyak keunggulan, mulai dari bentuknya yang unik dan gagah, dan juga bisa digunakan untuk menempuh berbagai medan. “Nggak heran, dulu pemerintah kita impor VW Safari untuk bisa dipakai para pejabat daerah supaya bisa menjangkau masyarakat di padalaman yang jaman dulu kondisi jalannya masih belum bagus,” kata Wisynu.
Nah, berminat gabung dengan Komunitas Safari Bandung? Datang saja ke sekretariat mereka di Jl Sukaluyu I no.14, RT 07/RW 06 Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung, Jawa Barat. Atau, bisa juga datang ke acara kopdar rutin mereka setiap minggu pertama di Gedung Merdeka atau Taman Cibeunying, Bandung. **MS
KOMENTAR (0)