Yang namanya klub mobil, biasanya identik dengan kegiatan turing. Ya, kegiatan konvoi mobil tersebut menjadi salah satu kegiatan yang paling ditunggu oleh setiap anggota klub mobil, karena selain dapat menjalin silaturahmi antar anggota, dalam kegiatan turing mereka pun dapat menguji performa mobil yang mereka tunggangi.
Nah, Mercedes-Benz Classic Club Indonesia (MCCI), tanggal 15-19 Mei lalu menggelar kegiatan turing yang dinamakan ‘Tour De Java’. Turing jarak jauh ini memang sudah menjadi kegiatan rutin yang kerap mereka adakan setiap tahunnya. Nah, untuk kali ini, rute turing MCCI adalah dari Surabaya-Jogjakarta-Jakarta.
Menurut Deni Patriawardhana, President Mercedes-Benz Classic Club Indonesia, kegiatan turing ini memang sengaja mereka adakan sebagai bentuk pelestarian mobil-mobil klasik Mercedes-Benz di Indonesia, sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa mobil-mobil klasik dapat pula digunakan untuk perjalanan yang jauh dan berat.
“Dan memang benar, dalam turing ini mobil-mobil yang kami gunakan tidak mengalami kendala yang berarti, semuanya dapat berjalan dengan baik dan mulus,” kata Deni.
Dalam kegiatan tersebut, setidaknya ada sekitar 10 mobil anggota MCCI yang ikut berpartisipasi. Mobil Mercedes yang mereka tunggangi pun sangat beragam, mulai dari Mercedes-Benz W108, W111, W114, dan W115. Nah, berhubung saat turing bertepatan dengan long weekend, jadi tak heran banyak peserta yang turut serta membawa keluarga mereka, sehingga kegiatan ini pun menjadi acara liburan yang mengasyikan bagi para keluarga MCCI.
Deni mengatakan, rute yang mereka lalui dalam perjalanan turing ini memang sengaja dipilih berbeda dengan jalur umum lainnya. Mereka sengaja memilih rute yang terbilang ekstrim dan menantang. Contohnya, ketika mereka hendak melakukan perjalanan ke Jogjakarta, mereka memilih jalur Pacet-Kota Batu. Kondisi jalan di sana yang menanjak dan terjal, merupakan tantangan tersendiri bagi mereka yang menggunakan mobil-mobil lawas.
Tak hanya itu, dalam kegiatan turing kali ini pun para anggota MCCI mengadakan kegiatan bakti sosial, dengan memberikan santunan kepada salah satu yayasan panti asuhan di daerah Jogjakarta. “Uang panti asuhan yang kita berikan berjumlah Rp 5 juta, uang tersebut kita kumpulkan dari seluruh anggota MCCI,” pungkas Deni. **MS
KOMENTAR (0)