Kehadiran Mitsubishi Pajero Final Edition sebanyak 700 unit pada April 2019 seakan menandai kepergian Mitsubishi Pajero dari pasar otomotif Jepang. Mitsubishi memang masih memasarkan Pajero di luar Jepang namun beberapa laporan terbaru menyatakan the real SUV tersebut akan pamit secara global mulai tahun 2021.
Menurut Nikkei, saat ini fokus Mitsubishi adalah menentukan sejumlah rencana bisnis untuk pabrik Pajero Manufacturing yang memproduksi Mitsubishi Pajero dan salah satu opsinya adalah menutup pabrik tersebut. Fasilitas pabrik Pajero terletak di Gifu Prefecture dan beberapa tahun belakangan ini lebih banyak liburnya sehingga tidak menguntungkan. Secara bisnis, penutupan pabrik Pajero Manufacturing berarti sama dengan menghentikan produksi Mitsubishi Pajero. Laporan Reuters menyebutkan Mitsubishi mengalami kerugian besar karena dampak pandemi virus Corona sehingga harus melakukan upaya restrukturisasi besar-besaran dan salah satunya terkait dengan nasib produksi dan penjualan Mitsubishi Pajero.
Kalkulasi Mitsubishi menyebutkan kerugian bisnis hingga akhir tahun fiskal 2021 akan mencapai US$ 1,33 miliar. Menghentikan produksi dan penjualan Mitsubishi Pajero serta menutup fasilitas produksinya menjadi salah satu pilihan untuk bertahan. Apalagi Mitsubishi sudah menggeser fokus bisnisnya ke pasar otomotif di kawasan Asia Tenggara dan Oceania yang dinilai lebih menguntungkan.
KOMENTAR (0)