Pemerintah Genjot Pembangunan Insfrastruktur Kendaraan Listrik

Pemerintah Genjot Pembangunan Insfrastruktur Kendaraan Listrik

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik. Seperti diketahui, sampai saat ini Indonesia telah memiliki 62 charging station untuk kendaraan listrik yang dimiliki oleh PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), maupun pihak swasta.

Wanhar, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada realisasi pengadaan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik. Padahal target awalnya sebanyak 180 charging station baik berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum ( SPBKLU) dibangun sampai akhir 2020.

Pemerintah Genjot Pembangunan Insfrastruktur Kendaraan Listrik

“Oleh karena itu, diperlukan sinergi antar kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah untuk mempercepat infrastruktur kendaraan listrik. Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) awalnya dilakukan secara bertahap,” kata Wanhar.

Ditambahkan oleh Wanhar, namun akhirnya pemerintah ingin mempercepat program tersebut untuk mendukung sarana transportasi di Indonesia. Untuk mendukung realisasi rencana ini, Kementerian ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Sehingga nantinya diharapkan para pelaku usaha dapat berpartisipasi mendukung rencana ini melalui insentif yang diberikan.

Pemerintah Genjot Pembangunan Insfrastruktur Kendaraan Listrik

Wanhar juga menyampaikan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yang mana pada 2025 pemerintah menargetkan 2.200 unit mobil listrik dan 2,13 juta unit motor listrik diproduksi. Jumlah ini telah meningkat dari sebelumnya menjadi 4,2 juta unit untuk mobil listrik dan 13,3 juta unit untuk motor listrik di tahun 2025. “Pemerintah memiliki peta jalan bersama PT PLN (Persero) yaitu memenuhi target 180 charging station pada tahun 2020 yang tersebar di Indonesia, baik berupa SPKLU maupun SPBKLU. Dan pada tahun 2025, pemerintah merencanakan adanya 2.465 charging station,” pungkas Wanhar.

KOMENTAR (0)