Para produsen mobil dunia terus berlomba saling update produk mereka dengan sistem teknologi informasi tercanggih.
Setelah Mercedes-Benz merilis kerjasama dengan jam pintar Pebble – yang membuat pemilik mobil bisa gampang mengetahui sisa bahan bakar dan menemukan kendaraan di halaman parkir – kini giliran BMW mengumumkan bahwa mobil listrik i3 ciptaan mereka siap memakai fitur khusus dari jam pintar Samsung Galaxy Gear.
Tadinya, pengendara i3 hanya terbatas bisa memeriksa baterai mobil, lalu mengirim navigasi ke mobil dari telepon pintar dengan menggunakan aplikasi BMW iRemote. Sekarang, iRemote tersebut tersedia pula dalam Galaxy Gear, sehingga pengguna i3 dapat memeriksa fungsi vital kendaraan tanpa harus membuka telepon pintar atau aplikasi.
Selain mampu memantau sisa jarak tempuh, sentuhan pada layar Galaxy Gear dapat membantu pengendara mengakses menu pengaturan AC, bahkan memastikan seluruh jendela mobil sudah tertutup rapat. Jam tersebut juga akan bergetar saat terjadi kemacetan atau ada bahaya di radius tertentu. Tombol jam, jika suka, bisa disesuaikan untuk mengaktifkan siri, kontrol suara, hingga mengatur navigasi.
Tak mau kalah dengan pesaingnya, produsen mobil asal Korea Selatan, Hyunday, dalam acara Customer Electronics Show, sempat pula mengumumkan bahwa mereka sudah menerapkan Google Glass. Seperti dikabarkan US Today, aplikasi tersebut bisa digunakan untuk membuka kunci mobil, merencanakan rute, bahkan menyalakan kendaraan 2015 Genesis.
Jika mobil sudah harus diservis, Google Glass akan menunjukkan notifikasi dan memberikan pilihan bengkel-bengkel resmi, serta jadwal kapan harus pergi ke sana.
KOMENTAR (0)