Salah satu mobil pabrikan Prancis yang ikonik, Citroen CX, tahun ini memasuki usianya yang ke-40 tahun. Citroen CX mungkin tidak memiliki fascia depan paling radikal dari semua desain mobil Citroen lawas, namun pastinya tetap menjadi salah satu model Citroen yang paling mengesankan.
Citroen CX pertama kali diperkenalkan pada 28 Agustus 1974, dan terpilih menjadi ‘European Car of The Year’ pada tahun 1975. Nama ‘CX’ sendiri diambil dari singkatan Bahasa Prancis yang kira-kira setara dengan ‘Cd’ untuk koefisien drag dalam Bahasa Inggris.
Kala itu, CX dipandang sebagai pernyataan desain mobil yang cukup berani –bahkan untuk standar pabrikan Citroen sekalipun, dan dipuji karena tingkat efisiensinya (sebagian berkat bodinya yang rendah dengan bagian depan melandai).
Selain itu, CX juga banyak dipuji karena kecepatannya, setelah model 2400 GTi diluncurkan pada 1977. Model ini menampilkan mesin 2.4-liter dengan injeksi bahan bakar yang mampu menghasilkan tenaga 128 hp. Tak hanya itu, model terkuat dari CX, GTi Turbo keluaran 1984, mampu dengan mudah mencapai kecepatan tertinggi 220 km/jam atau 137 mph.
Varian CX yang tersedia selama masa produksinya adalah fastback empat pintu, station wagon (atau estate), dan model dengan wheelbase panjang. Citroen CX juga menggunakan sistem suspensi unik khas Citroen yaitu hydropneumatic self-leveling suspension system, dengan salah satu keunikannya yaitu mampu tetap meluncur walau hanya menggunakan tiga roda.
Citroen CX dianggap oleh sebagian penggemar sebagai ‘The Real Citroen’ sebelum Peugeot mengambil alih perusahaan pada tahun 1976. Tercatat lebih dari 1,2 juta unit meluncur dari lini produksi antara periode 1974-1991, sebelum digantikan oleh Citroen XM.
Lantaran kabinnya yang cukup luas, Citroen CX juga menjadi satu-satunya mobil di dunia, dimana Jeremy Clarkson dari Top Gear pernah dengan antusias berseloroh, “….Anda pun bisa menyelenggarakan turnamen tenis kecil-kecilan di kabin belakang mobil yang fantastis ini!” **MS
KOMENTAR (0)