Dibangun hanya dalam 45 jam, Strati dibuat dari termoplastik yang sepenuhnya dapat didaur ulang.
Sepertinya tak ada yang mustahil dari 3D printing. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologinya, Anda nyaris bisa mencetak apa pun; mulai dari membuat istana, biola, macam-macam.
Tapi, mungkin yang paling spektakuler adalah ketika Local Motors, dengan bantuan Big Area Additive Machine (BAAM), berhasil mencetak mobil pertama melalui proses perakitan Direct Digital Manufacturing dalam International Manufacturing Technology Show di Chicago, pekan lalu.
Mobil yang dijuluki Strati tersebut hanya dibangun dalam 45 jam. Local Motors tadinya malah menargetkan 44 jam. Meleset satu jam, nggak jelek-jelek amatlah….
Dikatakan John Rogers, CEO dari Local Motors, “Kami berharap dalam beberapa bulan ke depan dapat mencetak mobil secara lengkap di bawah 24 jam, dan akhirnya menjadi di bawah 10 jam.”
Strati merupakan mobil listrik dua tempat duduk. Memiliki jangkauan 310 km dan top speed yang diklaim sampai 65km/jam, Strati dibuat dengan memanfaatkan material science serta teknik manufaktur modern yang dikembangkan di US Department of Energy’s Oak Ridge National Laboratory.
Butuh enam hari untuk mencetak dan merakit satu kendaraan yang cuma terdiri dari 40 bagian; jauh lebih sedikit daripada rakitan mobil tradisional maupun electric drivetrain.
Lebih dari 200 proposal desain diajukan para komunitas online kepada Local Motors, yang kemudian memilih jenis mobil berkonsep two-seater ‘neighbourhood’.
Pemanfaatan electric engine untuk Strati, menurut John Rogers, karena powertrain listrik lebih sederhana.
Keuntungan lainnya, Strati terbuat dari termoplastik dan menggunakan mesin Big Are Additive Manufacturing (BAAM) yang sepenuhnya dapat didaur ulang. Artinya, bahan tersebut akan mudah “dicincang”, dan diolah kembali menjadi mobil berikutnya.
Perusahaan berencana akan mulai menjual Strati ke seluruh dunia akhir tahun ini, dengan harga berkisar US$ 18.000 sampai US$ 30.000.
KOMENTAR (0)