VLF Automotive telah resmi memperkenalkan supercar Force 1 di ajang Detroit Motor Show 2016, yang akan berlangsung hingga 24 Januari mendatang. VLF Force 1 adalah supercar bertenaga ‘gahar’ dengan bodi berbahan serat karbon yang ringan, dengan berat keseluruhan hanya 1.538 kg.
Tampil berbalut cat warna silver, Force 1 ini adalah supercar yang dibangun berbasiskan Dodge Viper, dan merupakan hasil kerjasama antara Henrik Fisker, mantan Chairman General Motors Bob Lutz, dan pebalap Viper terkenal Ben Keating.
Meski terlihat secara substansial lebih agresif dari Viper, namun beberapa ciri khasnya masih bisa dilihat dalam tampilan Force 1, seperti adanya knalpot di kedua sisinya. Tenaga akan bersumber dari mesin V10 naturally-aspirated berkapasitas 8.4-liter yang sama dengan Viper.
Namun, mesin ini telah ditingkatkan kinerjanya sehingga mampu mendongkrak daya 745 tenaga kuda pada torsi 638-ft.lbs. Sebagai perbandingan, dengan mesin standar yang sama Dodge Viper ‘hanya’ mampu membesut daya 645 tenaga kuda pada torsi 600-ft.lbs.
Tenaga kemudian disalurkan ke penggerak roda belakang melalui gearboks manual enam kecepatan atau opsional enam kecepatan otomatis dengan paddle-shift. Force 1 akan datang dengan standar brake kit kinerja tinggi Brembo, serta dibekali pula dengan velg lebar 21-inci berbalut ban Pirelli P Zero.
Sementara, disisi kinerjanya, VLF Automotive mengklaim bahwa Force 1 akan mampu melakukan sprint dari 0-60 mph hanya dalam waktu 3.0 detik, sebelum melesat mencapai kecepatan tertinggi 218 mph atau 350 km/jam.
VLF Force 1 dijadwalkan untuk memasuki tahap produksi pada akhir April mendatang di Auburn Hills, Michigan, dimana model supercar lainnya dari perusahaan, Destino, juga akan dirakit. VLF Force 1 akan dibanderol mulai USD 268,500 atau sekira Rp 3,7 miliar, dan akan diproduksi terbatas hanya 50 unit saja, yang tersedia melalui Ben Keating Viper Exchange. **MS
KOMENTAR (0)