Dalam keluarga besar Jeep, boleh jadi hanya ada dua “anggota” yang masuk dalam kategori ikonik, legendaris dan emosional; Wrangler dan Cherokee. Kenapa Wrangler menjadi yang pertama? Tentu saja karena Wrangler adalah penerus “the real Jeep” sejak jaman Willys mulai tahun 1941, lalu era CJ, Wrangler (YJ, JK hingga JL) hingga sekarang (2018). Bagaimana dengan
Jeep Cherokee? 44 tahun menyandang nama besar Jeep, terjual hampir empat juta unit di seluruh dunia, keunikan karakter dan sarat inovasi otomotif menjadi nilai jual unggulan yang sulit ditandingi oleh produk lain di kelasnya. Selain itu, Jeep Cherokee tergolong perintis segmen pasar mid-size SUV yang kini membukukan penjualan hingga 12 juta unit di seluruh dunia. Dan inilah kisah Jeep Cherokee sejak 44 tahun lalu.
Jeep Cherokee SJ (generasi pertama 1974-1983)
Jeep Cherokee pertama kali dirilis pada tahun 1974 dengan platform Jeep Wagoneer (SJ). Saat itu, Jeep memasarkan Cherokee SJ untuk konsumen penggemar 4×4 berusia muda yang sudah berkeluarga namun tetap hobi off-road sehingga membutuhkan jip yang lebih besar dan lebih praktis dibanding Jeep CJ. Dari segi model, pada awalnya Jeep Cherokee hanya tersedia dalam versi dua pintu (1974-1976), sedangkan versi empat pintu hadir tahun 1977. Konsumen bisa memilih Jeep Cherokee dalam beberapa varian mulai base, wide body, S dan Chief termasuk paket Levi Edition (1978) yang terinspirasi motif celana denim.
Daya jelajah Jeep Cherokee didukung sistem gerak empat roda revolusioner Quadra-Trac dengan diferensial ketiga model LS untuk memaksimalkan traksi pada semua roda. Selain itu tersedia ftur standar transmisi manual 4-speed (fully synchronised close ratio), free wheel front hub dan anti roll-bar depan menjadikan Jeep Cherokee sebagai acuan untuk segmen pasar SUV di Amerika Serikat pada tahun 1980. Jeep memproduksi Cherokee SJ sebanyak 197.338 unit pada kurun waktu 1974-1983.
Jeep Cherokee XJ (generasi kedua 1984 – 2001)
Memasuki tahun 1984, American Motors Corporation (AMC) selaku pemilik merek Jeep menginvestasikan dana US$ 250 juta untuk melahirkan generasi terbaru Jeep Cherokee. Secara konsep, Jeep Cherokee generasi kedua yang biasa disebut Jeep Cherokee XJ dirancang sebagai SUV yang lebih kompak (berukuran lebih kecil) dan lebih canggih serta mempunyai kemampuan 90% seperti generasi Jeep Cherokee SJ. Inovasi paling penting yang ditampilkan oleh Jeep Cherokee XJ adalah konstruksi bodi “monocoque” yang menggantikan konstruksi “body on frame” yang dianut Jeep Cherokee SJ. Jangan heran kalau Jeep mengklaim Cherokee XJ lebih kokoh, lebih ringan dan lebih efsien daripada Cherokee SJ.
Inovasi hebat lainnya pada Jeep Cherokee XJ meliputi suspensi depan model baru dengan nama Quadra-Link yang memadukan per keong dan solid axle untuk mencapai kompromi terbaik antara pengendalian dan pengendaraan serta kemampuan jelajah di medan off-road berat. Uniknya, Jeep Cherokee XJ tetap mempertahankan suspensi belakang model per daun dan solid axle untuk memaksimalkan kemampuan daya angkut barang. Terkait sistem gerak empat roda, Jeep Cherokee XJ didukung opsi transfer case jenis Command-Trac (part-time) dan Selec-Trac (part-time/full-time) serta pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Jeep Cherokee XJ mencetak angka penjualan di atas 100.000 unit per tahun secara global (1986-2001) dan terjual lebih dari 200.000 unit di seluruh dunia (1999).
Jeep Cherokee KJ (generasi ketiga 2002 – 2007)
Pada tahun 2002, Jeep Cherokee XJ digantikan oleh Jeep Cherokee KJ atau disebut Jeep Liberty untuk pasar Amerika Utara atau Jeep Cherokee di Eropa dan negara lainnya. Jeep Cherokee KJ didesain oleh Bob Boniface pada awal tahun 1998 dan terinspirasi gaya desain Jeep Dakar dan mobil konsep Jeepster.
Seperti halnya Cherokee XJ, ternyata Cherokee KJ juga merintis hal pertama sebagai Jeep dengan sistem kemudi rack and pinion serta sistem suspensi independen untuk roda depan (IFS). Jeep Cherokee KJ alias Jeep Liberty ditawarkan dengan opsi mesin PowerTech; I 4 2,4 liter 150 hp dan V6 3,7 liter 210 hp. Jeep menjual Cherokee KJ dalam beberapa varian seperti Limited, Renegade dan Sport disertai pilihan sistem gerak empat roda Select-Trac (part-time/full-time) dan CommandTrac (part-time)
Jeep Cherokee KK (generasi keempat 2008 – 2013)
Jeep memperkenalkan Cherokee KK (Jeep Cherokee generasi ke-4) pada tahun 2008 yang menyandang nama Jeep Liberty (untuk pasar Amerika Utara). Seperti Cherokee gen-3 (KJ), Cherokee gen-4 juga meneruskan tradisi konstruksi bodi monocoque. Dari segi penampilan eksterior, Cherokee KJ terkesan lebih boxy dan lebih utilitarian karena mengadaptasi gaya desain Dodge Nitro 2007. Jeep menyediakan Cherokee KK dalam berbagai varian seperti Sport, Limited, Renegade, Latitude, Arctic dan 70th Anniversary.
Untuk mesin tersedia pilihan bensin V6 3,7 liter PowerTech dan diesel turbo I-4 2,8 liter VW Motori, namun opsi mesin diesel dihilangkan untuk pasar Amerika Serikat pada 2007 karena alasan emisi gas buang. Sebagai pasangan mesin, tersedia transmisi manual 6-speed dan otomatis 4-speed serta sistem 4WD Command-Trac (part-time) plus Selec-Trac II (full-time). Satu ftur menonjol yang menjadi unique selling point Cherokee KK adalah “Sky Slider”, power roof yang terbuat dari “reinforced acrylic cloth” dengan luas bukaan 1.500 mm x 760 mm
Jeep Cherokee KL (generasi kelima 2014 – sekarang)
Jeep meluncurkan generasi terbaru Cherokee (KL) pada tahun 2014 untuk menegaskan premium personality merek Jeep dan sekaligus mempertahankan karakter khas Jeep melalui fascia depan model baru dengan lampu LED, kap mesin “waterfall” berbahan aluminium dan tailgate terbaru yang unik. Bagi Jeep sendiri, generasi kelima Cherokee menjadi Jeep Cherokee pertama yang memakai platform Compact U.S. Wide (CUS-wide) hasil riset bersama Chrysler dan Fiat. Jeep Cherokee KL tersedia dalam beberapa trim level mulai Sport, Longitude, Limited dan Trailhawk.
Dibanding generasi sebelumnya, Jeep Cherokee KL dilengkapi sistem 4WD canggih dengan pilihan Active Drive I, Active Drive II dan Active Drive Lock yang semuanya didukung ftur SelecTerrain dan rear-axle disconnect. Dengan demikian, Jeep Cherokee KL hanya bergerak dengan sistem FWD di jalan normal untuk mereduksi parasitic drivetrain load dan mengoptimalkan efsiensi bahan bakar. Soal mesin, Jeep Cherokee KL mempunyai pilihan mesin yang beragam mulai dari mesin I-4 2,4 liter Tigershark (184 hp & 232 Nm), V6 3,2 liter Pentastar (271 hp & 324 Nm) dan turbo diesel 2,2 liter Multijet II (182 hp/197 hp & 440 Nm) yang disertai transmisi otomatis 9-speed buatan ZF (dan manual 6-speed untuk pasar tertentu).
Teks [Heradiranto]
KOMENTAR (0)